Oleh Muhammad Ari Pratomo
Di pelosok Papua, di balik indahnya alam yang perawan, terbentang kisah nyata tentang perjuangan seorang anak bernama Sugeng. Sejak kecil, ia hanya mengenal sekolah seadanya, dengan guru yang datang sebulan sekali dan buku yang lusuh. Namun, impiannya tidak pernah pudar: ia ingin pendidikan yang merata untuk semua anak Indonesia. Mimpinya membawa Sugeng BERJUANG, "terpenjara" di tanah Jawa. Di sana, ia menghadapi berbagai tantangan, mulai dari rindu kampung halaman hingga cibiran karena logatnya yang berbeda. Tapi, di balik semua itu, Sugeng menemukan sesuatu yang berharga: ilmu.
Buku ini bukan sekadar kisah inspiratif tentang seorang anak. Ini adalah jeritan hati tentang ketidakmerataan pendidikan di perbatasan. Ini adalah suara lantang tentang pentingnya peran kita semua, dari guru hingga pemerintah, untuk memastikan setiap anak, di mana pun mereka berada, mendapatkan hak yang sama. "Terpenjara di Tanah Jawa, Seribu Mimpi di Papua" adalah pengingat bahwa pendidikan adalah hak, bukan barang mewah. Kisah Sugeng akan membuka mata, menyentuh hati, dan menggerakkan jiwa Anda untuk menjadi bagian dari perubahan.
Bacalah, rasakan, dan biarkan kisah ini menjadi awal dari seribu mimpi yang akan Anda perjuangkan.
Muhammad Ari Pratomo adalah seorang pengacara Indonesia yang juga dikenal sebagai penulis dan pencipta lagu. Ia menggunakan kekuatan kata untuk menyuarakan keadilan, menyentuh nurani, dan merekam realita yang sering terabaikan. Karya-karyanya tidak hanya untuk dibaca, tetapi untuk direnungkan dan akan terus hidup, melampaui waktu dan zaman.
Instagram: @MuhammadAriLaw
TikTok: @MuhammadAriLaw
YouTube: @MuhammadAriLaw
LinkedIn: Muhammad Ari Pratomo
X (Twitter): @MuhammadAriLaw