JAWA, KEADILAN, DAN JIWA INDONESIA: Panduan Seorang Pengacara, Menelusuri Budaya, Hukum, dan Harapan Bangsanya

Panduan Seorang Pengacara, Menelusuri Budaya, Hukum, dan Harapan Bangsanya

"Ketika hukum tak cukup bicara, budaya yang menjawabnya."

Dalam dunia hukum yang semakin dingin dan formal, Muhammad Ari Pratomo, seorang pengacara sekaligus penulis, menghadirkan buku yang menggugah — bukan hanya untuk dipahami, tetapi untuk dirasakan. Ia tak sekadar bicara tentang pasal dan prosedur, melainkan tentang akar budaya, nurani keadilan, dan jiwa bangsa yang terluka namun tak menyerah.

Lewat narasi yang kaya akan filosofi Jawa, kisah nyata masyarakat, hingga refleksi tajam tentang hukum adat dan pengadilan hari ini, buku ini menjadi panduan kontemplatif — bagi para pemikir hukum, pencinta budaya, dan siapa saja yang percaya bahwa keadilan tidak boleh terlepas dari kemanusiaan.

JAWA, KEADILAN, DAN JIWA INDONESIA adalah suara hati seorang pengacara untuk bangsanya. Sebuah ajakan untuk kembali ke akar, agar hukum bisa tumbuh — bukan hanya kuat, tetapi juga bijaksana.

"Buku ini lebih dari sekadar karya. Ini adalah Jiwa Indonesia dalam segi nilai luhur Budaya, dari seorang anak bangsa untuk tanah airnya."

Apa jadinya jika seorang pengacara tidak hanya bicara soal pasal dan perkara, tetapi juga menelusuri filosofi wayang, tembang Jawa, hingga kearifan desa yang terlupakan?

Dalam buku ini, Muhammad Ari Pratomo, sebagai seorang penulis, mengajak kita menyelami wajah hukum Indonesia dari sudut pandang yang jarang disentuh dari segi budaya, tradisi, dan jiwa bangsa. Dengan gaya bertutur yang hangat dan reflektif, ia membahas bagaimana nilai-nilai Jawa—seperti unggah-ungguh, budaya diam, hingga semangat gotong royong—bertemu dengan sistem hukum modern yang serba kaku dan prosedural.

Buku ini membuka mata bahwa keadilan di Indonesia tidak bisa hanya diukur lewat meja pengadilan, tetapi juga lewat rasa, sejarah, dan kearifan lokal, maupun budaya. Melalui kisah-kisah nyata, pengalaman penulis sebagai advokat, dan renungan budaya, penulis merangkai sebuah panduan moral dan spiritual bagi siapa pun yang ingin memahami hukum Indonesia dari dalam jiwanya sendiri.

Cocok untuk pembaca umum, mahasiswa hukum, pengamat budaya, dan siapa saja yang rindu pada hukum yang lebih manusiawi, membumi, dan berakar.