Namun, bagi penulis, NIK dan namanya justru menjadi awal mimpi buruk: ribuan nomor ponsel fiktif, kredit mobil yang tak pernah ia ajukan, tagihan pajak miliaran, hingga tuduhan kejahatan yang tak pernah ia lakukan.
Perjuangan membersihkan nama ini membawanya dari ruang sidang keluarga di Lampung, mengungkap mafia SIM card ilegal, hingga bersuara lantang di hadapan publik.
Bukan hanya untuk dirinya, tapi untuk jutaan orang yang tak sadar bahwa mereka bisa menjadi korban berikutnya.
"NIK Nama ini Korban" adalah kisah nyata yang penuh ketegangan, emosi, dan keberanian.
Sebuah peringatan keras tentang rapuhnya perlindungan data pribadi di negeri ini.
Hari ini saya korban. Besok mungkin Anda.
Muhammad Ari Pratomo adalah seorang pengacara Indonesia yang juga dikenal sebagai penulis dan pencipta lagu. Ia menggunakan kekuatan kata untuk menyuarakan keadilan, menyentuh nurani, dan merekam realita yang sering terabaikan. Karya-karyanya tidak hanya untuk dibaca, tetapi untuk direnungkan dan akan terus hidup, melampaui waktu dan zaman.
Instagram: @MuhammadAriLaw
TikTok: @MuhammadAriLaw
YouTube: @MuhammadAriLaw
LinkedIn: Muhammad Ari Pratomo
X (Twitter): @MuhammadAriLaw