Tumbuh di tengah arus global multikultural yang deras membuatnya gamang dalam menentukan identitas. Orang Korea kah dia? Atau Minang?
Perjalanan nasib mempertemukannya dengan Dayon (Jems Boyon) yang membuat arah hidupnya lebih jelas, namun tetap menyisakan rahasia kehidupan yang tak mudah dimengerti, bahkan oleh dirinya sendiri.
Sabai adalah karya ke-23 Akmal Nasery Basral, penulis yang pernah menjadi wartawan majalah Gatra dan Tempo serta pendiri dan pemimpin redaksi majalah musik MTV Trax. Karyakaryanya yang lain adalah: Imperia (2005), Ada Seseorang di Kepalaku yang Bukan Aku (2006), Nagabonar Jadi 2 (2007), Sang Pencerah (2010), Presiden Prawiranegara (2011), Batas: Antara Keinginan dan Kenyataan (2011), Simfoni Untuk Negeri (non-fiksi, 2011), Anak Sejuta Bintang (2012), Tadarus Cinta Buya Pujangga (2013), Napoleon dari Tanah Rencong (2013), Trilogi Imperia (Ilusi Imperia, 2014, Rahasia Imperia, 2014, Coda Imperia, 2018), Dilarang Bercanda dengan Kenangan (2018), Te o Toriatte (2019), Setangkai Pena di Taman Pujangga (2020), Dilarang Bercanda dengan Kenangan 2: Gitasmara Semesta (2020), Putik Safron di Sayap Izrail (2020), Disorder (2020), Kincir Waktu (2021). Penulis tinggal di Cibubur bersama istri dan ketiga putri mereka. Korespondensi melalui e-mail: akmal.n.basral@gmail. com, IG: @akmalbasral atau Twitter @basralicious.