Novik el Koto adalah nama di ujung pena.
Dia orang Agam-Bukittinggi.
Ia aktif menulis di berbagai media (lokal maupun nasional), penulis SEO, editor, serta pegiat literasi.
Beberapa bukunya yang sudah diterbitkan di antaranya:
1. Buku Kerja Sosiologi Kurikulum 2013 untuk Kelas XII (Acarya Media Utama, 2015);
2. Pernikahan Generasi Minangkabau Zaman Now (Graha Ilmu, 2019);
3. Novel Isak Rumah Gadang (Suluah Kato Khatulistiwa, 2022);
4. Buku Puisi Tunggal ‘Bersalaman dalam Awan’ (Alfannani Publisher, 2020);
5. Buku Referensi: Panitahan Adat Anak Nagari (Suluah Kato Khatulistiwa, 2022);
6. Roman Senandung Ibu Cahaya (Suluah Kato Khatulistiwa, 2022);
7. Mahar 30 Juz (Suluah Kato Khatulistiwa, 2022);
8. Novel Anizaru & Salju (Suluah Kato Khatulistiwa, 2022).
Pada 2018, lulusan Sekolah Pascasarjana Program Studi Ketahanan Nasional UGM ini mendirikan “Komunitas Literasi Natsir” di Bukittinggi. Dua tahun kemudian, ia mengubah komunitas tersebut menjadi “Komunitas Literasi Nafisio Bukittinggi.” Bersama dua komunitas literasi yang ia pandu tersebut, ia pernah merelis tiga judul buku ber ISBN & non ISBN bertajuk Antologi: Antologi Esai ‘Buletin untuk Ibu’ (indie, 2018), Antologi Esai ‘Sepatah Kata: Ayah dalam Bingkai Literasi’ (indie, 2019), serta Antologi Puisi ‘Menyulam Sinyal’ (Truss Media, 2020). Ia juga aktif menulis di beberapa buku antologi puisi seperti: Segara Sakti Rantau Bertuah: Antologi Puisi Jazirah 2, 4, 5, & 8 dalam Festival Sastra Internasional Gunung Bintan 2019-2021 (Dinas Provinsi Kepri, 2019), Pasaman dalam Puisi Penyair Nusantara (Obelia, 2019), Cinta Adalah Utopia yang Indah (Tasik Zona Barokah, 2020), Berbisik Pada Dunia (Yayasan Hari Puisi, 2020) serta Kabut, Hujan dan Segala yang Dikenang (Temu Penyair Asia Tenggara, Padang Panjang 2022).
Pada tahun 2020, ia terpilih sebagai satu-satunya perwakilan Provinsi Sumatra Barat pada ajang Musyawarah Nasional Sastrawan Indonesia (MUNSI) III. Pada 2022, ia terpilih menjadi finalis duta baca Sumatra Barat. Saat ini, ia mengelola penerbitan sendiri yakni ‘Suluah Kato Khatulistiwa.’ Di bidang akademik, ia tercatat sebagai Dosen tidak tetap IAIN Bukittinggi & Tutor Prodi Administrasi Publik Universitas Terbuka Padang.
FB & IG : Novik el Koto/@novikelkoto