Ditulis oleh Bdn. Heni Suryani, S.ST., M.Keb., dan Dr. Joko Sapto Pramono, SKp., MPHM., buku ini menyajikan kombinasi antara teori medis dan praktik lapangan, lengkap dengan data ilmiah, studi kasus, serta resep jus sehat yang mudah diikuti. Anda akan menemukan penjelasan mendalam tentang mekanisme anemia, kebutuhan zat besi selama kehamilan, peran nutrisi dalam pembentukan hemoglobin, hingga tips pola makan seimbang yang ramah ibu hamil.
Tak hanya menjelaskan penyebab dan dampak anemia bagi ibu dan janin, buku ini juga menawarkan strategi pencegahan dan penanganan dari sisi farmakologis dan non-farmakologis, dengan pendekatan yang menyeluruh namun mudah dipahami.
Bagi siapa pun yang peduli pada kesehatan ibu dan calon buah hati, buku ini menjadi bacaan wajib—bukan hanya sebagai referensi medis, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian akan pentingnya gizi lokal dalam mendukung generasi yang sehat sejak dalam kandungan.
Bdn. Heni Suryani, S.ST., M.Keb. adalah seorang bidan dan pendidik yang aktif dalam dunia kebidanan serta kesehatan ibu dan anak. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana terapan kebidanan dan magister kebidanan dengan fokus pada kesehatan maternal. Dengan latar belakang akademik dan praktik klinis yang kuat, Heni telah terlibat dalam berbagai program peningkatan kesehatan ibu hamil di komunitas, serta aktif memberikan pelatihan dan penyuluhan terkait nutrisi dan pencegahan anemia. Kepeduliannya pada intervensi berbasis bahan alami dan pemberdayaan ibu hamil menjadi landasan kuat dalam penulisan buku ini.
Dr. Joko Sapto Pramono, SKp., MPHM. adalah dosen dan peneliti di bidang keperawatan komunitas dan kesehatan masyarakat, dengan keahlian khusus dalam promosi kesehatan dan pencegahan penyakit. Ia meraih gelar doktor di bidang kesehatan masyarakat dan telah banyak terlibat dalam penelitian intervensi gizi, penguatan layanan primer, serta edukasi kesehatan berbasis bukti. Keterlibatannya dalam buku ini mencerminkan komitmennya dalam menyatukan pendekatan ilmiah dan solusi praktis yang relevan bagi kesehatan ibu hamil, khususnya di wilayah dengan keterbatasan akses layanan kesehatan.