Psikologi Mimpi: Sebuah Pengantar Psikoanalisis untuk Pemula

Sigmund Freud (6 Mei 1856–23 September 1939) yang lahir di negara Austria adalah seorang pendiri aliran psikoanalisis dalam bidang psikologi. Dia adalah seorang anak dari pasangan Yahudi. Ayahnya adalah seorang penjual wol yang memiliki pemikiran yang maju, sedangkan ibunya adalah seorang wanita yang sangat aktif dan merupakan istri kedua dari ayahnya dengan usia 20 tahun lebih muda. Saat Freud berusia empat tahun, dia dan keluarganya pindah ke Wina di mana dia menghabiskan sebagian besar hidupnya di sana. 

Freud adalah seorang anak yang sangat cerdas dan dia selalu mendapat nilai tertinggi di kelas saat dia sekolah. Freud pun melanjutkan pendidikannya di fakultas kedokteran di universitas Wina pada 1881. Setelah berhasil mendapat gelar di jenjang pendidikannya, Freud pun mulai melakukan banyak penelitian di bidang fisiologi. Dia mulai bekerja di Paris bersama Jean Carcot dan Josef Breuer, mereka membuka sebah klinik neurologi. 

Sigmund Freud mulai menerbitkan buku pertamanya di bidang psikologi berjudul Studies in Hysteria pada 1859, lalu pada 1900 Freud menerbitkan buku keduanya yang berjudul The Interpretation of Dreams. Buku yang ia terbitkan diawal merupakan karya yang paing orisinil dan signifikan untuk pembahasan tentang dasar-dasar psikologi.

Sigmund Freud mengembangkan teknik psikologi sebagai metode untuk pengobatan penyakit mental. Freud merumuskan teori struktur kepribadian manusia dan teori psikologi yang berhubungan dengan represi, sublimasi, kecemasan dan masih banyak lagi. Hasil penelitian Freud yang paling terkenal adalah gagasan tentang tekanan perasaan seksual yang memiliki peran besar dalam penyakit mental. Meskipun ide-ide Freud masih menjadi perdebatan para ahli. Namun, tidak diragukan lagi bahwa Sigmund Freud berkontribusi besar dalam perkembangan ilmu psikologi.