SOSIOLOGI TUBUH

· Kaukaba
5,0
1 avis
E-book
311
Pages
Les notes et avis ne sont pas vérifiés. En savoir plus

À propos de cet e-book

Buku ini mencoba menelanjangi tubuh manusia yang tidak lagi berdaulat. Tubuh yang lunglai dan terserak-serak ini bukan lagi milik kita. Bukan lagi berada di atas kuasa pemiliknya. Kita bukan lagi tuan atas tubuh kita sendiri. Sejak masyarakat semakin modern, tubuh kita semakin terasing dari fungsi alamiahnya. Aktivitas tubuh alamiah telah menjelma sebagai aktivitas yang dikendalikan oleh kapitalisme, media, politik, gender, budaya, ideologi, strategi kuasa, status sosial, dan apa pun kekuatan eksternal lain yang menghegemoni maupun merepresi manusia modern.

Tubuh tidak mungkin lagi sebagai pokok bahasan biologi sebagaimana kita pelajari di sekolah maupun ruang kuliah. Perubahan zaman dan kehidupan masyarakat yang semakin kompleks, maka tubuh harus menjadi ladang perhatian ilmu-ilmu sosial, terutama sosiologi, antropologi, kajian budaya, dan lainnya. Dengan menjadikan tubuh sebagai sumber gagasan dan penelitian, maka ilmu-ilmu sosial akan menemukan gairah baru dalam perdebatan aliran pemikiran yang telah lama stagnan dan terkesan membosankan. Buku ini hadir untuk mengantarkan pembaca, peminat, pemerhati, peneliti, dan penikmat ilmu sosial yang ingin menemukan jalan baru, yakni jalan posmodernitas berbasis tubuh sosial. 


Notes et avis

5,0
1 avis

À propos de l'auteur

Dr. Ardhie Raditya, Sosiolog pendidikan kritis dan kajian budaya di Prodi Sosiologi Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Gelar sarjananya diraih di Prodi Sosiologi Unej dengan menyelesaikan tugas akhirnya bertema kekerasan pendidikan. Gelar masternya diraihnya dari Pascasarjana Sosiologi UGM dengan tugas akhirnya bertema genealogi jagoan lokal di Madura Timur. Pada tahun 2020, dia menyelesaikan studi doktoralnya di Prodi KBM (Kajian Budaya dan Media) di Sekolah Pascasarjana UGM dengan konsentrasi globalisasi, lokalisasi, budaya anak muda, dan musik populer.

           Menulis, meneliti, dan mengajar mata kuliah yang tidak jauh dari tema kajian budaya dan pendidikan. Di dalam kampus, dia sering mengampu mata kuliah Sosiologi Pengetahuan, Sosiologi Pendidikan, Pendidikan Kritis, Sosiologi Kurikulum, dan Kajian Budaya. Selama di luar kampus, dia gemar meneliti dan menulis di jurnal mengenai musik subkultur, budaya anak muda, tubuh, kajian budaya pendidikan, dan Madura Populer dengan biaya mandiri. Beberapa buku yang pernah ‘dilahirkannya’ adalah Tafsir Konflik dan Kekerasan (2010), Arena Pengetahuan (editor, 2014), Pendidikan Anti Pendidikan (2016), dan Pedagogi Kaum Terkunci (2021). Gemar menulis gagasan kritis di media massa, seperti Jawa Pos, Kompas, Kedaulatan Rakyat, Solopos, Suara Merdeka, dan lain sebagainya. 


Donner une note à cet e-book

Dites-nous ce que vous en pensez.

Informations sur la lecture

Smartphones et tablettes
Installez l'application Google Play Livres pour Android et iPad ou iPhone. Elle se synchronise automatiquement avec votre compte et vous permet de lire des livres en ligne ou hors connexion, où que vous soyez.
Ordinateurs portables et de bureau
Vous pouvez écouter les livres audio achetés sur Google Play à l'aide du navigateur Web de votre ordinateur.
Liseuses et autres appareils
Pour lire sur des appareils e-Ink, comme les liseuses Kobo, vous devez télécharger un fichier et le transférer sur l'appareil en question. Suivez les instructions détaillées du Centre d'aide pour transférer les fichiers sur les liseuses compatibles.