namun tak pernah menjadi milikku.
Kita adalah dua garis yang berjalan sejajar,
terlalu dekat untuk bersatu, terlalu jauh untuk terpisah.
Aku mencintaimu dalam bisu,
menyimpan rindu yang tak berani kuungkap.
Karena aku tahu,
beberapa cinta hanya ditakdirkan untuk tinggal dalam doa.
Malam-malam panjang kulewati dengan bayanganmu,
mengingat detik-detik kita berbagi tawa,
bukan sebagai kekasih, tetapi sebagai sesuatu yang samar.
Kau adalah takdir yang tak bisa kugenggam,
namun tetap ingin kuabadikan dalam hatiku.
Fujiyo Agari adalah sebuah nama pena dari seorang anak laki-laki yang gemar menulis puisi dan cerita fantasi yang mampu menggugah pembaca. Ia saat ini aktif dalam membuat cerita puisi yang dapat dibaca di play book