Antologi ini adalah serpihan rasa dari perjalanan yang tak selalu tenang. Dalam setiap jejak yang tertinggal, kata-kata tumbuh menjadi diksi yang indah—tentang harapan yang dirawat, langkah yang diperjuangkan, dan hati yang belajar merelakan.
Lewat bait-bait puitis dan narasi yang mengalun lembut, buku ini menjadi saksi dari rasa yang tumbuh dengan sungguh-sungguh, namun tak selalu menemukan tempatnya. Seperti ombak yang tak selalu sampai ke pantai, kisah-kisah di dalamnya membawa kita menyusuri jalan yang sunyi, persimpangan yang tak terduga.