Disorder

· Bentang Pustaka
4,8
5 ulasan
eBook
391
Halaman
Rating dan ulasan tidak diverifikasi  Pelajari Lebih Lanjut

Tentang eBook ini

2026. Sebuah epidemi baru muncul, mengintai kota demi kota di pelbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia. Pakar epidemiologi Permata Pertiwi berkejaran dengan waktu untuk menelusuri muasal virus dari keluarga SOIV (Swine Origin Influenza Virus) yang pernah menjangkiti 500 juta jiwa—sepertiga penduduk bumi—pada pandemi global 1918 dan menewaskan 100 juta di antaranya. Hanya kali ini, virus itu dari strain terbaru dengan virulensi lebih tinggi. Juga jauh lebih berbahaya dibandingkan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 yang melumpuhkan dunia pada 2020.


Apakah ini sebuah wabah alami? Atau bagian dari perang biologi yang melibatkan negara adikuasa, korporasi raksasa, dan kelompok-kelompok rahasia yang beroperasi global? Permata Pertiwi nyaris tewas dalam usaha menguak salah satu misteri terbesar pada milenium ketiga.


[Mizan, Mizan Publishing, Bentang Pustaka, Bentang, Novel, Fiksi, Indonesia]

Rating dan ulasan

4,8
5 ulasan

Tentang pengarang

Akmal Nasery Basral membagi periode kreativitasnya sebagai novelis menjadi periode pertama (2005–2014) dan periode kedua (2018–sekarang). Pada periode pertama karya-karya prosanya lebih dominan bercorak novel sejarah atau novel biografi seperti Nagabonar Jadi 2 (2006), Sang Pencerah (2010), Presiden Prawiranegara (2011) atau Napoleon dari Tanah Rencong (2013). Termasuk pada periode ini adalah novel pertama Imperia (2005) yang kemudian bermetamorfosis menjadi Trilogi Imperia (Ilusi Imperia, Rahasia Imperia, Coda Imperia) yang muncul pada 2014 dan merupakan tafsir prosaistiknya terhadap keadaan di Indonesia pasca-Reformasi 1998.

Setelah itu, dia vakum menulis selama 4 tahun karena minat dan perhatiannya teralihkan oleh hal lain. Baru pada 2018 karyanya kembali muncul sekaligus menandai periode kedua yang mulai dicirikan karya-karya nonsejarah seperti dwilogi Dilarang Bercanda dengan Kenangan (2018 & 2020), Te O Toriatte (Genggam Cinta) yang terbit pada 2019, kumpulan cerpen Putik Safron di Sayap Izrail (2020), serta novel Disorder ini. Karyanya yang masih “berbau novel biografi” pada periode ini adalah Setangkai Pena di Taman Pujangga (2020) yang merupakan novel pertama dari kehidupan ulama dan pujangga besar Buya HAMKA.

Penulis bisa dihubungi melalui IG: @akmalbasral atau surel: [email protected].

Beri rating eBook ini

Sampaikan pendapat Anda.

Informasi bacaan

Smartphone dan tablet
Instal aplikasi Google Play Buku untuk Android dan iPad/iPhone. Aplikasi akan disinkronkan secara otomatis dengan akun Anda dan dapat diakses secara online maupun offline di mana saja.
Laptop dan komputer
Anda dapat mendengarkan buku audio yang dibeli di Google Play menggunakan browser web komputer.
eReader dan perangkat lainnya
Untuk membaca di perangkat e-ink seperti Kobo eReaders, Anda perlu mendownload file dan mentransfernya ke perangkat Anda. Ikuti petunjuk Pusat bantuan yang mendetail untuk mentransfer file ke eReaders yang didukung.