Di bawah lampu jalan yang redup,
Darah mengalir membentuk sungai kecil,
Jerit itu lenyap bersama angin dingin.
Bayangan hitam berkelebat,
Pisau berkilat di genggaman,
Lalu ia terjatuh, terkulai—
Tinggal aku dan kebisuan pekat.
Fujiyo Agari adalah sebuah nama pena dari seorang anak laki-laki yang gemar menulis puisi dan cerita fantasi yang mampu menggugah pembaca. Ia saat ini aktif dalam membuat cerita puisi yang dapat dibaca di play book