Meredam Permusuhan, Memadamkan Dendam: Pelajaran Bina Damai dan Ketahanan Minoritas Keagamaan dari Tasikmalaya dan Bangil

· · · ·
· Yayasan Pustaka Obor Indonesia
5.0
1 review
Ebook
196
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

Buku ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pada proses-proses pembangunan perdamaian di Indonesia, terutama melalui kerukunan dan kondisi sosial antar kelompok-kelompok aliran keagamaan. Menguatnya semangat untuk melaksanakan ritual-ritual agama dan meningkatnya penggunaan simbol-simbol keagamaan yang sedang berkembang di Indonesia sering diikuti oleh pemahaman dan penafsiran terhadap teks keagamaan secara literal. Hal ini mengakibatkan berkembangnya fundamentalisme dan konservatisme beragama yang pada tingkat tertentu memunculkan perubahan perspektif tentang bineka tunggal ika dan pluralisme. Kalau kondisi seperti ini dibiarkan dalam jangka panjang akan memunculkan ancaman terhadap integrasi sosial dan pembiaran terhadap kekerasan yang mengatasnamakan agama. Dengan demikian, strategi menjaga ketahanan sosial melalui pengembangan nilai-nilai toleransi beragama sangat relevan untuk untuk menjaga keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ratings and reviews

5.0
1 review

About the author

Cahyo Pamungkas. Peneliti pada Pusat Penelitian Sumberdaya

Regional (P2SDR) LIPI sejak tahun 2003. Pernah bekerja di Lembaga

Penelitian, Pengembangan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial

(LP3ES) Jakarta tahun 2000-2002. Pada tahun 2005 dan 2006

mendapatkan beasiswa Asian Public Intellectual Fellowships dari

the Nippon Foundation untuk melakukan penelitian mengenai the

Effectiveness of Autnomous Regions in Muslim Mindanao dan the

Administrative Center of the Southern Border Provinces of Thailand

in coping with separatism. Cahyo menamatkan program doktoral

dalam bidang ilmu sosial pada Faculty of Social and Behavorial

Sciences, Radboud University Nijmegen, Belanda, pada tahun 2015,

dengan beasiswa dari Dutch Organization for Scientific Research

(NOW). Kajian dan penelitiannya di LIPI mengenai kelompokkelompok

minoritas agama dan etnik di Indonesia dan Asia-Pasifik,

terutama kajian Papua. Alamat email: [email protected]

Erni Budiwanti. Peneliti Ahli Utama di Pusat Sumber Daya Regional-

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PSDR-LIPI)di Jakarta.

Dia bekerja sejak 1986 di lembaga ini, dan pernah diperbantukan

di Fakultas Pendidikan dan Keguruan-Universitas Mataram dan

Fakultas Dakwah-IAIN Mataram. Menyelesaikan MA pada 1989 dan

Ph.D pada 1997 di bidang Antropologi, Monash University Australiamelalui scholarship dari Australian Development Assistance Bureau

(AIDAB). Tinggal di Jakarta dan Lombok. Interest utamanya pada

isu agama minoritas dan budaya lokal khususnya di Lombok.

Menerbitkan beberapa buku dan artikel di bidang ini, di antaranya

Islam Sasak: Wetu Telu versus Waktu Lima (Lkis, Yogya, 2000),

“The Purification Movement in Lombok: Orthodox Islam vis-a-vis

Religious Syncreticism” dalam Between Harmony & Discrimination

(Brill, Leiden, 2014). Di samping menjadi peneliti dan staf pengajar,

pernah diundang sebagai peneliti tamu (visiting research fellow) di

Tokyo University atas sponsor JSPS- Japan Society for the Promotion

of Science (2005), peneliti tamu di ARI-NUS-Asia Reserach Institute-

National University of Singapore (2007), dan API (Asian Public

Intellectual) research fellow di Malaysia atas sponsor The Japan

Foundation (2009).

Amin Mundzakkir. Peneliti pada Pusat Penelitian Sumber Daya

Regional (P2SDR) - LIPI Jakarta. Ia mendapatkan gelar sarjana dalam

bidang Sejarah dari Fakultas Ilmu Budaya UGM (2005) dan Magister

dalam bidang Filsafat pada STF Driyarkara (2015). Pada saat ini

sedang menempuh Program Doktor dalam bidang Filsafat di STF

Driyarkara. Selain menjadi peneliti, yang bersangkutan juga aktif

menulis opini di media sosial mengenai politik identitas, intoleransi

dan radikalisme di Indonesia. Alamat email: amin.mudzakkir@gmail.

com

Wahyudi Akmaliah. Peneliti di Pusat Penelitian Kemasyarakatan

dan Kebudayaan (P2KK, sebelumnya PMB) LIPI. Ia menyelesaikan

S1 di jurusan Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (2003), melanjutkan jenjang S2 di dua kampus yang

berbeda; bidang Kajian Budaya di Universitas Sanata Dharma (2008)

dan International Peace Studies di University for Peace, Costa Rica.

Selama di LIPI, ia mendalami dua tema riset, yaitu Kekerasan dan

Politik Ingatan serta Kajian Budaya dengan memfokuskan kepada

Islam, Identitas, dan Budaya Populer. Untuk korespondensi, Ia dapat

dihubungi melalui surat elektronik (email), wahyudiakmaliah@gmail.

com.

Nostalgiawan Wahyudhi. Peneliti di bidang politik Timur Tengah,

gerakan Islam transnasional, dan studi Asia Tenggara di Pusat

Penelitian Politik (P2P), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

(LIPI). Menyelesaikan jenjang S1 di Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta (UMY) dalam bidang studi Ilmu Hubungan Internasional

pada tahun 2003. Menempuh jenjang S2 di International Islamic

University Malaysia (IIUM) pada bidang studi yang sama di

tahun 2012. Beberapa bunga rampai tulisannya telah terbit seperti

Problematika Kekuatan Politik Islam di Yaman, Suriah dan Aljazair

(2015), Problematika Kekuatan Politik Islam di Maroko, Sudan dan

Somalia (2016).

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.