Dengan dialog renyah, situasi absurd, dan sentuhan lokal Jawa Tengah—dari kopi instan di stasiun hingga tatapan serius di balik koran—novel ini mengupas bagaimana keraguan, rasa malu, dan harapan berkelindan dalam kisah cinta modern yang hangat. Akankah Bayu menaklukkan “level tertinggi” si bapak dan membuktikan bahwa cinta tak memerlukan jam tangan, melainkan keberanian? Ikuti gelak tawa dan debar jantungnya di setiap bab, dan buktikan bahwa kadang rintangan cinta justru menyimpan kejutan terindah.