Buku ini menelusuri esensi pragmatisme sebagai dilema filsafat modern, konsep kebenaran, metafisika, humanisme, hingga hubungan pragmatisme dengan agama. William James menggali ide-ide besar, seperti hubungan antara yang satu dan yang banyak, serta bagaimana pendekatan pragmatis dapat menjembatani teori dan praktik dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, buku ini menyajikan perkembangan pragmatisme melalui referensi kepada pemikir seperti John Dewey dan F.C.S. Schiller, sekaligus mengeksplorasi relevansi pragmatisme dalam konteks global dan kontemporer. Sebagai karya klasik yang tetap aktual, buku ini menjadi referensi wajib bagi mahasiswa, filsuf, akademisi, dan siapa saja yang tertarik pada filsafat yang hidup dan berorientasi pada solusi.