Kumpulan Cerita Dewasa 21++: Cerita Romantis Dewasa 21++

· Kumpulan Cerita Dewasa 21++ Issue #199 · Lovely Story Publisher
4.0
6 reviews
Ebook
24
Pages
Eligible
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

Dapatkan free ebook sinopsis dan pratinjau judul kami lainnya di:

-> -> bit.ly/andini-citras <- <-

*

Keunggulan Ebook ini:

- Halaman Asli, tersedia header dengan judul bab

- Baca dengan keras, Menjadi audio book dengan dibacakan mesin berbahasa Indonesia

- Teks Mengalir, menyesuaikan ukuran layar

- Ukuran font dan jarak antar baris kalimat bisa diperbesar atau perkecil sesuai selera

- Bisa ganti jenis font

- Warna kertas/background bisa diubah menjadi Putih, Krem, dan Hitam

----------

Contents

Ritual Erotis Bersama Marni—1

*

Sinopsis

Marni, selain mempunyai kemampuan sebagai dukun beranak, ia juga mempunyai kemampuan paranormal. Janda kembang berusia 28 tahun itu, dimintai tolong oleh Aryo untuk memikat wanita idamannya. Akhirnya disepakati akan diadakan ebuah ritual pengasihan.

Namun lelaki yang baru berusia 16 tahun ini dibuat terperangah dengan ritual sensual ala Marni. Diritual itu janda cantik berbandan semok hanya mengenakan kain putih, tipis tanpa mengenakan bh dan cd, tentu saja tembus pandang dibawah sinar bulan purnama, semakin transparan ketika keringat membasahi sekujur tubuhnya usai sesi pertama.

Pada ritual sesi kedua, lelaki usia puber itu malah semakin dibuat nikmat...

Apa yang terjadi pada ritual sesi kedua?

*

Pratinjau

Cinta ditolak dukun pun bertindak. Yah.. Pepatah itulah yang cocok dengan keadaanku. Gara-gara dicampakkan oleh wanita, akhirnya aku menempuh cara sesat untuk mendapatkan keinginanku.

Oh ya sebelumnya perkenalkan dulu, namaku Aryo usia 16 tahun, jomblo sejati desa Klithikan, Tegalgondho, Klaten. Sudah tiga tahun ini aku suka dengan Ningsih, cewek yang menjadi kembang di desaku, orangnya cantik, pintar, dan baru kelas 1 SMU. Segala cara aku lakukan untuk memikatnya. Sampai akhirnya, aku beranikan diri untuk menyatakan cintaku. Tepat saat bulan purnama malam Selasa Kliwon aku ungkapkan seluruh perasaanku padanya. Namun harapan tinggallah harapan. Jawaban yang keluar dari mulut Ningsih tidak sesuai dengan keinginanku.

“Maaf, Kang, Ningsih selama ini hanya menganggap Kang Aryo seperti kakak sendiri, tidak lebih!”

Begitu jawaban Ningsih. Saat itu jantungku terasa seolah-olah berhenti, tubuhku lemas, kedua kakiku terasa lumpuh. Dalam hati aku bersumpah akan mengejar dan mendapatkan Ningsih meskipun harus sampai ke kolong neraka sekalipun.

Dua minggu berlalu, aku terus berpikir bagaimana cara mendapatkan cinta Ningsih. Sampai akhirnya aku sowan ke Mbak Marni. Janda kembang berumur 28 tahun dengan profesi dukun beranak sekaligus seorang paranormal. Dengan sabar Mbak Marni mendengarkan semua curahan hatiku. Senyum dan tatapan matanya yang teduh membuatku leluasa menceritakan kisahku.

“Aku paham dengan semua yang kau rasakan.” Mbak Marni membuka pembicaraan. “Menurut pandangan bathinku Ningsih bukan jodohmu.”

“Tapi Mbak, aku enggak peduli, pokoknya aku harus mendapatkannya” sergahku.

“Ehm, ternyata kau orang yang keras kepala juga, ya?” jawab Mbak Marni dengan tersenyum. “Baiklah jika engkau terus bersikukuh dengan keinginanmu, aku tidak bisa menentangnya, namun aku akan tetap membantumu.” Sesaat kemudian dia beranjak dari beranda rumah tempat kami mengobrol sejak tadi. Kupandangi sosok tubuhnya yang masih kelihatan padat berisi dan montok. Pantas saja dijuluki janda kembang, pikirku.

“Aryo, kemari cah bagus!” terdengar suara dari dalam rumah. Mbak Marni memintaku masuk. Dia memegang satu botol kecil cairan kental putih, dan menyerahkannya padaku.

“Apa itu, Mbak?” tanyaku.

“Buka dan ciumlah baunya, kau pasti mengetahuinya. Aku pun menuruti perintahnya. Sesaat bau amis merebak di seluruh ruangan.

“Seperti bau.. bau.. air mani.” celotehku.

“Yang kau katakan itu benar, Aryo, itu adalah air mani. Namun itu bukanlah sembarang air mani, itu adalah hasil ritual ilmu pelet nguyup pejuh” jelas Mbak Marni. “Ilmu ini adalah salah satu ilmu pelet terdahsyat dan hanya dapat ditandingi oleh ilmu jaran goyang.” jelasnya. “Sekarang engkau pulanglah, besok pada saat malam bulan purnama datanglah lagi ke rumahku, akan kuturunkan ilmu ini padamu.” Setelah berpamitan, kutinggalkan rumah Mbak Marni, aku melangkah dengan harapan yang baru. Dalam benakku Ningsih seolah-olah sudah berada dalam genggamanku.

Malam yang ditunggu pun tiba juga. Dengan cepat kuayunkan langkahku menuju ke rumah Mbak Marni. Sesaat kemudian sampailah aku di rumahnya. Kuketuk pintu rumah itu.

“Aryo, masuklah. Kutunggu kau di kebun belakang rumah.” ternyata itu suara Mbak Marni. Aku pun heran, mengapa dia menungguku di kebun belakang rumah.

Dengan melewati beberapa parit kecil dan tanah becek, aku pun sampai di sebuah kebun. Namun ini seperti bukan sebuah kebun, melainkan lebih seperti lapangan kecil. Dari kejauhan aku melihat sosok manusia di kegelapan. Ya, itu Mbak Marni, namun ada yang aneh dengan pakaian yang dikenakannya. Jujur saja dia hanya mengenakan kain mori putih tipis yang dililitkan di tubuhnya.

Sejenak darah mudaku berdesir melihat pemandangan itu.

Bagaimana tidak, kain itu seperti tidak muat menutupi tubuh Mbak Marni yang sekal dan montok, seolah-olah buah dadanya yang besar akan tumpah keluar, sedangkan bagian bawah kain tersebut hanya menutupi 30 cm di atas lututnya. Aku pun baru tersadar, Mbak Marni ternyata memiliki tubuh yang tidak kalah dengan bintang-bintang top Bollywood.

“Aryo!” Mbak Marni memecah lamunanku. “Malam ini aku akan ajarkan ilmu pelet nguyup pejuh padamu. Namun sebenarnya ilmu ini hanya untuk orang dewasa. Soalnya nanti kau akan melihat dan melakukan sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh orang dewasa.” Perkataan Mbak Marni membuat jantungku berdegup kencang.

Ratings and reviews

4.0
6 reviews

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.