Klub Swinger

· Klub Swinger Issue #4 · Love Story Publisher
Ebook
141
Pages
Eligible
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

"Vila Kenikmatan adalah sebuah cermin yang sangat kejam. Ia tidak hanya memantulkan hasratmu; ia memantulkan semua keretakan yang kau coba sembunyikan di bawah lapisan cat cinta dan komitmen." (Prolog)

"Itu adalah jaring pengamannya, satu-satunya hal yang berdiri di antara dirinya yang suportif dan monster cemburu yang mungkin sedang tertidur di dalam dirinya." (Kata Sandi Rahasia)

"Ini adalah surga dunia. Di hadapanku, terhampar sebuah konstelasi keindahan yang begitu melimpah hingga membuatku pusing. Aku benar-benar merasa seperti anak kecil yang dilepaskan di toko permen terbesar di dunia, dan aku ingin mencicipi semuanya."(Daging Segar di Sarang Hiu)

Undangan itu menghantamku seperti gelombang pasang yang hangat. Inilah dia. Momen yang kutunggu-tunggu. Fantasiku, dalam bentuknya yang paling murni dan paling sempurna (Undangan yang Menggoda)

Surga fantasiku telah berubah menjadi neraka realitas dalam sekejap. Dan yang paling menyakitkan adalah, api neraka itu dinyalakan oleh orang yang seharusnya menjadi malaikat pelindungku. (Ledakan di Surga)

"Ini bukan tentang komunikasi, kan? Ini tentang egomu. Kau tidak tahan melihatku menikmati diriku sendiri tanpa kau menjadi pusatnya. Kau bilang kau pacar yang suportif, tapi itu semua bohong! Kau hanya suportif selama aku tetap menjadi Niken-mu yang manis dan sedikit bergantung padamu. Begitu aku mulai menemukan kekuatanku sendiri, begitu aku mulai terbang, kau justru mencoba menembak jatuh sayapku!" (Puing-Puing di Pagi Hari)

***

Mereka datang seperti sepasang kekasih dari dongeng modern: Niken, dengan mata berbinar dan rasa penasaran yang meluap-luap, membawa sebuah fantasi untuk merasakan kelembutan kulit wanita lain. Di sisinya, Mardi berdiri sebagai pangeran suportif yang sempurna, siap memberikan dunia pada ratunya, bahkan jika dunia itu berarti menyaksikannya dalam pelukan orang lain. Di gerbang Vila Kenikmatan, mereka datang dengan satu misi—untuk mewujudkan hasrat Niken. Namun, di balik senyumnya yang meyakinkan, Mardi membawa sebuah rahasia: sebuah kerapuhan yang ia sembunyikan rapat-rapat, sebuah tragedi kecil yang menunggu waktu yang tepat untuk menuntut panggungnya sendiri.

Vila Kenikmatan menyambut mereka dengan tangan terbuka, menawarkan sebuah taman bermain sensual yang melampaui imajinasi terliar Niken. Permainan-permainan nakal yang meruntuhkan batas, tubuh-tubuh indah yang bergerak tanpa rasa malu, dan bisikan-bisikan penuh janji di tepi kolam yang beruap. Di tengah surga ini, fantasi Niken mulai mekar. Ia menjadi pusat perhatian, bunga paling eksotis di taman, dan ia menari dengan gembira di bawah tatapan para pemujanya. Ia terbang begitu tinggi, begitu cepat, tidak menyadari bahwa di bawah sana, bayangannya yang membesar justru menutupi Mardi dalam kegelapan.

Sementara Niken melayang dalam euforia penemuan dirinya, tragedi Mardi mulai berakar dalam diam. Setiap tawa lepas Niken bersama wanita lain terasa seperti sayatan kecil di egonya. Setiap sentuhan asing di kulit kekasihnya adalah sebuah pengingat akan rasa tidak amannya yang tersembunyi. Di balik topeng "pacar suportif", ia berperang sendirian, merasa kecil dan tak terlihat di tengah para dewa dan dewi hasrat. Ia telah berjanji untuk menjadi penonton yang setia, tanpa menyadari bahwa kursi penontonnya berada di barisan terdepan menuju neraka kerapuhannya sendiri.

Puncaknya adalah sebuah kesalahpahaman yang fatal. Di sebuah kamar yang remang-remang, di tengah momen kenikmatan sensual yang paling murni bagi Niken, sebuah sinyal tak terlihat dilepaskan dan sebuah kata sandi rahasia tak pernah diucapkan. Fantasi Niken yang indah bertabrakan langsung dengan tragedi Mardi yang tak tertahankan. Surga meledak dalam amarah. Desahan berubah menjadi teriakan. Dan sebuah pertengkaran yang telanjang dan brutal terjadi di depan mata semua orang, menelanjangi bukan hanya tubuh mereka, tetapi juga setiap retakan dalam hubungan mereka yang masih begitu muda.

Mereka datang untuk berbagi pengalaman, namun yang mereka temukan adalah jurang pemahaman yang dalam di antara mereka. Bisakah sebuah cinta yang begitu naif selamat dari kebenaran yang begitu kejam? Atau akankah malam di Vila Kenikmatan ini, malam di mana fantasi Niken seharusnya terwujud, justru menjadi malam di mana tragedi Mardi merobek hubungan mereka hingga tak bisa lagi diperbaiki?


Contents:

Prolog: Retakan Didalam Vila—1

Kata Sandi Rahasia—13

Daging Segar di Sarang Hiu—27

Cukur Balon dan Retakan Pertama—41

Undangan yang Menggoda—57

Sinyal yang Tak Terlihat—71

Ledakan di Surga—83

Puing-Puing di Pagi Hari—97

Terapi untuk Hati yang Rapuh—113

Epilog - Kontrak yang Robek—129

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.