oleh Dian Nafi
Dalam hidup, kita semua mencinta. Tapi tak semua dari kita sadar saat mencinta.
Buku ini mengajakmu menyelami cinta bukan hanya sebagai rasa, tapi sebagai kesadaran yang tumbuh, proses yang membentuk, dan jalan spiritual yang menuntun pulang. Lewat narasi yang lembut namun dalam, Manajemen Cinta membongkar lapis demi lapis dinamika cinta: dari jatuh hati yang manis, luka yang perih, melepaskan dengan ikhlas, hingga menemukan kekuatan dalam kesendirian.
Bukan sekadar panduan relasi, buku ini adalah cermin jiwa—membantu pembaca mengenali motif terdalam saat mencinta, mengelola emosi saat kehilangan, dan menumbuhkan diri setelah patah hati.
Dian Nafi, dengan gayanya yang khas—reflektif, puitis, dan membumi—mengajak kita menata cinta agar tidak membutakan, tapi justru menyadarkan. Bahwa cinta bukan soal memiliki, tapi soal menjadi: menjadi pribadi yang lebih utuh, sadar, dan terhubung dengan Sang Maha Cinta.
Dian Nafi
Dian Nafi adalah seorang penulis, arsitek, dan pelatih yang telah menulis lebih dari 40 buku dan 124 antologi yang diterbitkan oleh 17 penerbit di Indonesia. Lulusan Arsitektur Universitas Diponegoro dan kandidat Magister Kebijakan Publik ini dikenal karena karya-karyanya yang menyentuh tema keislaman, kepesantrenan, kewanitaan, parenting, kewirausahaan, dan pengembangan diri. (Udemy, Gramedia)
Sebagai pendiri Hasfa Camp & Publishing, Dian aktif dalam berbagai komunitas literasi dan pemberdayaan perempuan. Ia juga merupakan pelatih di Gramedia Academy, Trainer Woman Will dan Gapura Digital by Google, serta sering menjadi pembicara publik di berbagai kota di Indonesia. (hasfa.co.id, dian-nafi.com)
Karya-karyanya telah mendapatkan berbagai penghargaan, termasuk Pemenang Favorit LMCR ROHTO 2011 dan 2013, serta Finalis Fellowship IBT Tempo 2018. Profilnya telah dimuat di berbagai media nasional seperti Harian Analisa Medan, Jawa Pos-Radar Semarang, Koran Sindo, dan Tribun Jateng. (Blogger, Goodreads)
Melalui tulisannya, Dian Nafi mengajak pembaca untuk merenungi makna cinta, kehidupan, dan spiritualitas dengan penuh kesadaran.