Cerita ini bukan dimaksudkan untuk menyinggung siapa pun atau pihak tertentu, melainkan sebagai bentuk kritik konstruktif yang dikemas secara ringan dan menghibur. Dalam setiap bab, pembaca akan disuguhkan dengan situasi-situasi kocak namun juga penuh makna, mengundang kita untuk merenung tentang apa yang sebenarnya terjadi di balik layar gemerlap janji-janji politik dan kebijakan-kebijakan yang kadang jauh dari akal sehat.
Kami berharap, melalui cerita ini, pembaca tidak hanya tersenyum atau tertawa, tetapi juga termotivasi untuk lebih peduli terhadap kondisi sosial-politik di sekitar. Semoga Republik Plesetan dapat menjadi pengingat bahwa demokrasi, transparansi, dan keadilan harus selalu diperjuangkan agar negara kita benar-benar menjadi tempat yang adil dan sejahtera bagi semua rakyatnya.
Terima kasih kepada para pembaca yang telah meluangkan waktu untuk menyelami dunia absurd Republik Plesetan. Semoga cerita ini mampu memberikan hiburan sekaligus nilai-nilai positif yang bisa diambil untuk kehidupan sehari-hari.
Selamat membaca, dan semoga Anda tersenyum—meski sesekali mungkin juga menghela napas.
Penulis, tinggal di Singosari, Kabupaten Malang