Micromegas: Sebuah Novel Filsafat

Ada seorang raksasa yang sudah tua usianya, yaitu 650 tahun, dan sangat tinggi tubuhnya, yaitu 39 km. Raksasa ini berasal dari Planet Sirius dan dapat berbicara 1.000 bahasa. Dia diusir dari planet kelahirannya karena banyak menulis risalah yang heretik. Dalam pengembaraannya, dia sampai ke Planet Saturnus dan berteman dengan seorang sekretaris Akademi Sains di tempat itu. Sekretaris itu relatif cebol dibandingkan dirinya karena hanya setinggi 2 km, kendati bagi ukuran manusia, tetap saja dia berukuran raksasa. Dua raksasa itu, yang satu jangkung dan yang lain cebol—sehingga mereka disebut Mikro-Megas—memutuskan untuk jalan-jalan ke Bumi. Tujuan mereka adalah menyelidiki bagaimana sifat-sifat manusia itu sebenarnya.

Sebagai karya sastra tahun 1752, Micromegas sarat dengan renungan kritis yang lucu dari Voltaire, filsuf dan satiris terkenal Prancis. Bersama cerita lainnya, cerpen-cerpen Voltaire di buku ini merupakan terobosan pertama dan penting di dalam sejarah sastra. Bagaimana tidak, pada tahun 1752 itu, sudah ada orang Prancis yang membayangkan ada dua makhluk luar angkasa atau alien—dari Planet Sirius dan Planet Saturnus—berjalan-jalan di Bumi untuk meneliti manusia.