Tibbul Qulub: Terapi Penyakit Hati

· Anak Hebat Indonesia
5,0
1 resensie
E-boek
304
Bladsye
Graderings en resensies word nie geverifieer nie. Kom meer te wete

Meer oor hierdie e-boek

Kami menemukan penggalan perkataan menarik dari muridnya, “Di sini ditemukan sedikit lembaran naskah yang ada di Universitas Islam Muhammad bin Saud di Kota Riyadh dan dari naskah perpustakaan Berlin Barat berupa penggalan referensi yang terpisah dari kitab Zadul Maád, namun bukan merupakan karangan sendiri. Saya letakkan lembaran ini dengan judul Thibbul Qulub.” Bisa dapat disimpulkan bahwasanya kitab Thibbul Qulub ini merupakan sekumpulan surat atau tulisan dari Syekh Ibnu Qayyim yang kemudian di-tahqiq oleh salah satu muridnya sehingga menjadi satu buku utuh yang diberi judul Thibbul Qulub.

Dalam kitabnya ini, Ibnu Qayyim membahas beberapa penyakit hati beserta cara untuk mengobatinya. Maksud penyakit hati di sini adalah dalam artian kerohanian yang meliputi berbagai macam penyakit yang dapat mengganggu hubungan antara manusia dengan Tuhan atau manusia dengan manusia. Contohnya, seperti iri, dengki, marah, syirik, khurafat, dan lain-lain.

Ibnu Qayyim mengumpulkan berbagai macam pokok pembahasan hati dan pengobatan atas penyakit yang menjangkiti hati dengan tepat sehingga buku ini bisa menjadi “konsumsi” utama bagi para pemuda yang sedang mencari jalan menuju Allah. 


Graderings en resensies

5,0
1 resensie

Meer oor die skrywer

Muhammad bin Abi Bakar bin Ayyub bin Sa'd al-Zar'i, al-Dimashqi, bergelar Abu Abdullah Syamsuddin, atau lebih dikenal dengan nama Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah. Ia dinamakan Al Jauziyyah karena ayahnya menjadi penjaga (qayyim) di sebuah sekolah lokal yang bernama Al-Jauziyyah.

Ia lahir di Damaskus, Suriah pada tanggal 29 Januari 1292, dan meninggal pada 23 September 1350. Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah adalah seorang imam suni, cendekiawan, dan ahli fikih yang hidup pada abad ke-13. Ia adalah ahli fikih bermazhab Hambali. Di samping itu, ia juga seorang ahli tafsir, ahli hadis, penghafal Al- Qur’an, ahli ilmu nahwu, ahli ushul, ahli ilmu kalam, sekaligus seorang mujtahid.

Ibnu Qayyim berguru ilmu hadis pada Syihab an-Nablusi dan Qadi Taqiyyuddin bin Sulaiman; berguru tentang fikih kepada syekh Safiyyuddin al-Hindi dan Isma'il bin Muhammad al-Har272 rani; berguru tentang ilmu waris (fara’idh) kepada bapaknya; dan juga berguru selama 16 tahun kepada Ibnu Taimiyyah.

Dia belajar ilmu faraidh dari bapaknya karena dia sangat berbakat dalam ilmu itu. Belajar bahasa Arab dari Ibnu Abi al-Fath al-Baththiy dengan membaca kitab-kitab: (al-Mulakhkhas li Abil Balqa’ kemudian Kitab al-Jurjaniyah, kemudian Alfiyah Ibnu Malik, juga sebagian besar Kitab al-kafiyah was Syafiyah dan sebagian at-Tas-hil). Di samping itu, ia belajar dari syekh Majduddin at-Tunisi satu bagian dari Kitab al-Muqarrib li Ibni Ushfur.

 Ia belajar ilmu Ushul dari syekh Shafiyuddin al-Hindi, ilmu fikih dari Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dan Syekh Isma’il bin Muhammad al-Harraniy.


Gradeer hierdie e-boek

Sê vir ons wat jy dink.

Lees inligting

Slimfone en tablette
Installeer die Google Play Boeke-app vir Android en iPad/iPhone. Dit sinkroniseer outomaties met jou rekening en maak dit vir jou moontlik om aanlyn of vanlyn te lees waar jy ook al is.
Skootrekenaars en rekenaars
Jy kan jou rekenaar se webblaaier gebruik om na oudioboeke wat jy op Google Play gekoop het, te luister.
E-lesers en ander toestelle
Om op e-inktoestelle soos Kobo-e-lesers te lees, moet jy ’n lêer aflaai en dit na jou toestel toe oordra. Volg die gedetailleerde hulpsentrumaanwysings om die lêers na ondersteunde e-lesers toe oor te dra.