The Great of Two Umars
Fuad Abdurrahman
āĻāĻžāĻ¨ā§ ā§¨ā§Ļā§§ā§Ŧ ¡ Penerbit Zaman
ā§Ē.ā§Ļstar
ā§¨āĻāĻŋ āĻ°āĻŋāĻāĻŋāĻreport
āĻ-āĻŦā§āĻ
316
āĻĒā§āĻˇā§āĻ āĻž
reportāĻ°ā§āĻāĻŋāĻ āĻ āĻ°āĻŋāĻāĻŋāĻ āĻ¯āĻžāĻāĻžāĻ āĻāĻ°āĻž āĻšā§āĻ¨āĻŋ Â āĻāĻ°āĻ āĻāĻžāĻ¨ā§āĻ¨
āĻāĻ āĻ-āĻŦā§āĻā§āĻ° āĻŦāĻŋāĻˇā§ā§
Cerita-cerita menakjubkan dua pemimpin-Islam yang gemar blusukan
Umar ibn al-Khathab adalah jawaban doa Rasulullah. Rasulullah pernah memohon, âYa Allah, muliakanlah Islam dengan salah satu dua Umar: Amr ibn Hisyam (Abu Jahal) dan Umar ibn al-Khathab.â Rasulullah sangat menginginkanwibawa dan pengaruh kedua orang itu untuk perkembangan Islam. Allah memilih Umar ibn al-Khathab. Dan benar saja, Umar adalah orang yang mendorong Rasulullah dan umat Islam tak perlu sembunyi-sembunyi mengerjakan shalat, ia menantang siapa pun yang berani menghalangi. Umar menjadi salah satu penakluk terhebat dalam sejarah dunia. Islam berkembang pesat pada masanya dan menjadi negara adikuasa yang menaklukkan imperium Persia dan Bizantium.
Konon, Umar bermimpi. Ia terbangun. âSiapakah orang Bani Umayah dalam mimpiku ini? Salah seorang keturunan Umar, memiliki nama Umar, dan akan menjadi pemimpin dengan karakter Umar.â Umar memimpikan itu pada empat puluh tahun sebelum sosok dalam mimpi itu lahir. Dialah Umar ibn Abdul Aziz, sang cicit.
Para sejarawan menyebut Umar ibn al-Khathab sebagai Umar I dan Umar ibn Abdul Aziz sebagai Umar II. Penomoran semacam itu bukan semata keduanya sama-sama bernama Umar dan sama-sama menjadi khalifah. Lebih penting daripada itu, Umar ibn Abdul Aziz berhasil mereformasi dan menata pemerintahan serta mengeluarkan kebijakan yang adil dan merakyat. Ia terinspirasi Umar ibn al-Khathab. Ia ingin menjalankan pemerintahan sebagaimana Umar ibn al-Khathab melakukannya. Ia kerap menyamar jadi orang biasa demi mendekati dan mengetahui kondisi rakyat secara langsung, blusukan, sebagaimana Umar ibn al-Khathab.
Buku ini menyuguhkan kisah-kisah teladan dan kepemimpinan dua khalifah paling fenomenal dalam sejarah Islam itu. Fragmen dua Umar yang menakjubkan, menyentuh, dan terkadang tak terduga.Jika saat ini adapemimpin yang mencitrakan diri merakyat dan membuat Anda kagum, ingatlah Umar ibn al-Khathabdan Umar ibn Abdul Aziz.
Umar ibn al-Khathab adalah jawaban doa Rasulullah. Rasulullah pernah memohon, âYa Allah, muliakanlah Islam dengan salah satu dua Umar: Amr ibn Hisyam (Abu Jahal) dan Umar ibn al-Khathab.â Rasulullah sangat menginginkanwibawa dan pengaruh kedua orang itu untuk perkembangan Islam. Allah memilih Umar ibn al-Khathab. Dan benar saja, Umar adalah orang yang mendorong Rasulullah dan umat Islam tak perlu sembunyi-sembunyi mengerjakan shalat, ia menantang siapa pun yang berani menghalangi. Umar menjadi salah satu penakluk terhebat dalam sejarah dunia. Islam berkembang pesat pada masanya dan menjadi negara adikuasa yang menaklukkan imperium Persia dan Bizantium.
Konon, Umar bermimpi. Ia terbangun. âSiapakah orang Bani Umayah dalam mimpiku ini? Salah seorang keturunan Umar, memiliki nama Umar, dan akan menjadi pemimpin dengan karakter Umar.â Umar memimpikan itu pada empat puluh tahun sebelum sosok dalam mimpi itu lahir. Dialah Umar ibn Abdul Aziz, sang cicit.
Para sejarawan menyebut Umar ibn al-Khathab sebagai Umar I dan Umar ibn Abdul Aziz sebagai Umar II. Penomoran semacam itu bukan semata keduanya sama-sama bernama Umar dan sama-sama menjadi khalifah. Lebih penting daripada itu, Umar ibn Abdul Aziz berhasil mereformasi dan menata pemerintahan serta mengeluarkan kebijakan yang adil dan merakyat. Ia terinspirasi Umar ibn al-Khathab. Ia ingin menjalankan pemerintahan sebagaimana Umar ibn al-Khathab melakukannya. Ia kerap menyamar jadi orang biasa demi mendekati dan mengetahui kondisi rakyat secara langsung, blusukan, sebagaimana Umar ibn al-Khathab.
Buku ini menyuguhkan kisah-kisah teladan dan kepemimpinan dua khalifah paling fenomenal dalam sejarah Islam itu. Fragmen dua Umar yang menakjubkan, menyentuh, dan terkadang tak terduga.Jika saat ini adapemimpin yang mencitrakan diri merakyat dan membuat Anda kagum, ingatlah Umar ibn al-Khathabdan Umar ibn Abdul Aziz.
Buku persembahan penerbit SerambiGroup
āĻ°ā§āĻāĻŋāĻ āĻ āĻĒāĻ°ā§āĻ¯āĻžāĻ˛ā§āĻāĻ¨āĻžāĻā§āĻ˛āĻŋ
ā§Ē.ā§Ļ
ā§¨āĻāĻŋ āĻ°āĻŋāĻāĻŋāĻ
āĻ˛ā§āĻāĻ āĻ¸āĻŽā§āĻĒāĻ°ā§āĻā§
Â
āĻ-āĻŦā§āĻā§ āĻ°ā§āĻāĻŋāĻ āĻĻāĻŋāĻ¨
āĻāĻĒāĻ¨āĻžāĻ° āĻŽāĻ¤āĻžāĻŽāĻ¤ āĻāĻžāĻ¨āĻžāĻ¨āĨ¤
āĻĒāĻ āĻ¨ āĻ¤āĻĨā§āĻ¯
āĻ¸ā§āĻŽāĻžāĻ°ā§āĻāĻĢā§āĻ¨ āĻāĻŦāĻ āĻā§āĻ¯āĻžāĻŦāĻ˛ā§āĻ
Android āĻāĻŦāĻ iPad/iPhone āĻāĻ° āĻāĻ¨ā§āĻ¯ Google Play āĻŦāĻ āĻ
ā§āĻ¯āĻžāĻĒ āĻāĻ¨āĻ¸ā§āĻāĻ˛ āĻāĻ°ā§āĻ¨āĨ¤ āĻāĻāĻŋ āĻāĻĒāĻ¨āĻžāĻ° āĻ
ā§āĻ¯āĻžāĻāĻžāĻāĻ¨ā§āĻā§āĻ° āĻ¸āĻžāĻĨā§ āĻ
āĻā§āĻŽā§āĻāĻŋāĻ āĻ¸āĻŋāĻā§āĻ āĻšā§ āĻ āĻāĻĒāĻ¨āĻŋ āĻ
āĻ¨āĻ˛āĻžāĻāĻ¨ āĻŦāĻž āĻ
āĻĢāĻ˛āĻžāĻāĻ¨ āĻ¯āĻžāĻ āĻĨāĻžāĻā§āĻ¨ āĻ¨āĻž āĻā§āĻ¨ āĻāĻĒāĻ¨āĻžāĻā§ āĻĒā§āĻ¤ā§ āĻĻā§ā§āĨ¤
āĻ˛ā§āĻ¯āĻžāĻĒāĻāĻĒ āĻ āĻāĻŽā§āĻĒāĻŋāĻāĻāĻžāĻ°
Google Play āĻĨā§āĻā§ āĻā§āĻ¨āĻž āĻ
āĻĄāĻŋāĻāĻŦā§āĻ āĻāĻĒāĻ¨āĻŋ āĻāĻŽā§āĻĒāĻŋāĻāĻāĻžāĻ°ā§āĻ° āĻā§ā§āĻŦ āĻŦā§āĻ°āĻžāĻāĻāĻžāĻ°ā§ āĻļā§āĻ¨āĻ¤ā§ āĻĒāĻžāĻ°ā§āĻ¨āĨ¤
eReader āĻāĻŦāĻ āĻ
āĻ¨ā§āĻ¯āĻžāĻ¨ā§āĻ¯ āĻĄāĻŋāĻāĻžāĻāĻ¸
Kobo eReaders-āĻāĻ° āĻŽāĻ¤ā§ e-ink āĻĄāĻŋāĻāĻžāĻāĻ¸ā§ āĻĒāĻĄāĻŧāĻ¤ā§, āĻāĻĒāĻ¨āĻžāĻā§ āĻāĻāĻāĻŋ āĻĢāĻžāĻāĻ˛ āĻĄāĻžāĻāĻ¨āĻ˛ā§āĻĄ āĻ āĻāĻĒāĻ¨āĻžāĻ° āĻĄāĻŋāĻāĻžāĻāĻ¸ā§ āĻā§āĻ°āĻžāĻ¨ā§āĻ¸āĻĢāĻžāĻ° āĻāĻ°āĻ¤ā§ āĻšāĻŦā§āĨ¤ āĻŦā§āĻ¯āĻŦāĻšāĻžāĻ°āĻāĻžāĻ°ā§āĻ° āĻāĻĻā§āĻĻā§āĻļā§āĻ¯ā§ āĻ¤ā§āĻ°āĻŋ āĻ¸āĻšāĻžā§āĻ¤āĻž āĻā§āĻ¨ā§āĻĻā§āĻ°āĻ¤ā§ āĻĻā§āĻā§āĻž āĻ¨āĻŋāĻ°ā§āĻĻā§āĻļāĻžāĻŦāĻ˛ā§ āĻ
āĻ¨ā§āĻ¸āĻ°āĻŖ āĻāĻ°ā§ āĻ¯ā§āĻ¸āĻŦ eReader-āĻ āĻĢāĻžāĻāĻ˛ āĻĒāĻĄāĻŧāĻž āĻ¯āĻžāĻŦā§ āĻ¸ā§āĻāĻžāĻ¨ā§ āĻā§āĻ°āĻžāĻ¨ā§āĻ¸āĻĢāĻžāĻ° āĻāĻ°ā§āĻ¨āĨ¤
