
ADAM.K Abdullah
Albani MENAKAR SIAPA DAN BAGAIMANAKAH SYEKH ALBANY DIANTARA PARA IMAM MUHADDITSINOleh : Almaghfurlah Habibana Munzyr Al MusawaTanya : Habibana yg terhormat mohon penjelasan siapakan Syekh Nashiruddin Al Albany..? Apakah benar beliau Muhaddits satu-satunya di abad ini..?JAWAB :Saudaraku yg kumuliakan,Beliau itu bukan Muhaddits, karena menurut para ulama Muhaddits adalah orang yg mengumpulkan hadits dan menerima hadits dari para periwayat hadits, Albani tidak hidup di masa itu, ia hanya menukil dari sisa buku buku hadits ygada masa kini..Kita bisa lihat Imam Ahmad bin Hanbal yg hafal 1.000.000 hadits (1 juta hadits) dan dalam riwayat lain 3.000.000 (3 juta hadits), berikut sanad dan hukum matannya, hingga digelari Huffadhud Dunya (salah seorang yg paling banyak hafalan haditsnya di dunia), (rujuk Tadzkiratul Huffadh dan Siyar A’lamin Nubala) dan beliau tak sempat menulis semua hadits itu, beliau hanya sempat menulis sekitar 20.000 hadits saja, maka 980.000 hadits lainnya hilang sirna ditelan zaman..Imam Bukhari hafal 600.000 hadits berikut sanaddan hukum matannya dimasa mudanya, namun beliau hanya sempat menulis sekitar 7.000 hadits saja pada shahih Bukhari dan beberapa kitab hadits kecil lainnya, dan 593.000 hadits lainnya sirna ditelan zaman..Demikianlah para Muhaddits2 besar lainnya, seperti Imam Nasai, Imam Tirmidziy, Imam Abu Dawud, Imam Muslim, Imam Ibn Majah, Imam Syafii, Imam Malik dan ratusan Muhaddits lainnya..Muhaddits adalah orang yg berjumpa langsung dg perawi hadits, bukan yg berjumpa dg buku-buku hadits, Albani hanya berjumpa dg sisa sisa buku hadits, itupun hanya yg ada masa kini saja..Albani pun bukan pula Hujjatul Islam, yaitu gelar bagi orang yg telah hafal 300.000 hadits berikut sanad dan hukum matannya, bagaimana ia mau hafal 300.000 hadits, sedangkan masa kini jika semua buku hadits yg tercetak itu dikumpulkan maka hanya mencapai kurang dari 100.000 hadits saja. Lalu siapakah mereka yang bergelar para Hujjatul Islam itu..? Al Imam An Nawawi AsySyafi'i itu adalah salah seorangHujjatulIslam, demikian pula Al Imam Ghazali Asy Syafi'i, dan masih banyak Imam Imam besar lainnya..Albani bukan pula Al Hafidh, karena iapun tak hafal 100.000 hadits dengan sanad dan hukum matannya, bagaimana ia mau hafal banyak hadits padahal ia malah telah banyak menusuk fatwa para Inam Muhadditsin besar sebelumnya, dan ini menunjukkkan ketidakfahamannya akan hadits hadits mereka tsb..Abani bukan pula Al-Musnid, yaitu pakar hadits ygmenyimpan banyak sanad hadits yg ada sanadnya sampai masa kini, yaitu dari dirinya, dari gurunya, dari guru-gurunya, demikian seterusnya hingga para Muhadditsin dan Rasul SAW, orang yg banyak menyimpan sanad seperti ini digelari Al Musnid, seperti Guru Mulia kita Sayyidul Habib, beliau adalah seorang Al Musnid, sedangkan Albani tak punya satupun sanad hadits yg muttashil yang sampai pada dirinya dariseorang guru..Berkata para Muhadditsin, \"Tiada ilmu tanpa sanad\" maksudnya semua ilmu hadits, fiqih, tauhid, alqur'an, mestilah ada jalur gurunya kepada Rasulullah SAW, atau kepada sahabat, atau kepada Tabi'in, atau kepada para Imam-imam, maka jika ada seorang mengaku pakar hadits dan berfatwa namun ia tak punya sanad satupun dari seorang guru, maka fatwanya mardud (tertolak), dan ucapannya pun dho'if, dan dirinya tak bisa dijadikan dalil untuk diikuti, karena sanadnya Maqthu'..Lalu apa pendapat anda dengan kitab-kitab yg disusun oleh seorang manusia yg muncul di abadini yang hanya dengan menukil-nukil sisa-sisa hadits yg tidak mencapai 10% dari hadits yg ada dimasa lalu itu, lalu berfatwa ini dhoif dan itu maudhu'..?! Saya sebenarnya tak suka bicara mengenai hal ini, namun saya memilih untuk mengungkapnya ketimbang hancurnya ummat karena tipuan seorang tong kosong yg demikian nyaring bunyinya kemana-mana, lalu digendangi oleh para pengikutnya supaya makin nyaring dan indah terdengar bunyinya..ALLAAHu musta'an.