Selain itu, buku ini mengulas model pembelajaran berbasis penemuan, kooperatif, diferensiasi, dan teknologi yang memungkinkan pengalaman belajar lebih interaktif dan adaptif. Dengan adanya model adaptif dan berbasis game, peserta didik dapat lebih termotivasi dalam memahami materi. Model flipped classroom juga dijelaskan sebagai metode yang membalik pola belajar tradisional, sehingga sesi tatap muka lebih efektif digunakan untuk diskusi dan pemecahan masalah.
Di bagian akhir, buku ini memberikan prediksi pengembangan model pembelajaran di masa depan, termasuk pemanfaatan kecerdasan buatan dan realitas virtual. Buku ini menjadi referensi penting bagi pendidik dan akademisi dalam menerapkan strategi pembelajaran yang lebih inovatif dan sesuai dengan perkembangan zaman.