Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi adalah persoalan yang sangat krusial di Indonesia sebab memiliki kecenderungan untuk meningkat setiap tahunnya. Tidak mudah mencari solusi untuk persoalan AKI/AKB, sebab AKI/AKB melibatkan kebijakan pemerintah di bidang kesehatan, ketersediaan layanan kesehatan dasar dan aksesnya, implementasi dan reaksi atas kebijakan di tingkat lokal, pelibatan komunitas, posisi suami dan keluarga ibu hamil, serta keikutsertaan NGO dan CSO dalam proses pemantauan kebijakan menurunkan AKI/AKB di Indonesia.
Berbagai persoalan di atas menjadi titik berangkat ketika kita bicara mengenai
pelibatan komunitas dalam menurunkan AKI/AKB di Indonesia, dan untuk menjawab hal itulah Pusat Kajian Wanita dan Gender Universitas Indonesia, bekerja sama dengan Program Studi Kajian Gender UI dan Pusat Riset Gender Pascasarjana UI mengadakan PKWG Seminar Series #1 dengan topik “KEBIJAKAN KESEHATAN DAN PELIBATAN KOMUNITAS DALAM MENURUNKAN AKI/AKB DI INDONESIA” pada 11-12 Juni 2015 di Program Pascasarjana Multidisiplin, Kampus UI Salemba, Jakarta.
Buku yang anda pegang ini adalah prosiding dari PKWG Seminar Series #1 yang berisikan makalah dan diskusi. Seluruh tulisan dalam prosiding ini memiliki lokus dan fokus yang berbeda namun seluruhnya memiliki satu benang merah: untuk menurunkan AKI/AKB diperlukan pelibatan banyak
pihak.
Ade Latifa. Peneliti di Pusat Penelitian Kependudukan LIPI ini menyelesaikan pendidikan S1 Arkeologi Universitas Indonesia dan S2 Kajian Gender Universitas Indonesia. Fokus utama penelitiannya pada isu perubahan iklim, migrasi, dan kemiskinan. Berbagai tulisannya tersebar di jurnal maupun terbitan LIPI lainnya. Dapat dihubungi di [email protected].
Danielle Johanna Samsoeri. Lahir di Tomohon, 6 Februari 1979. Menyelesaikan pendidikan S1 Ilmu Hukum Unika Atma Jaya dan S2 Kajian Gender Universitas Indonesia. Pernah menjadi Badan Pekerja Komnas Perempuan (2002-2015) di Gugus Kerja Perempuan Dalam Kebijakan dan Hukum Nasional dan associate di Pusat Kajian Wanita dan Gender UI. Saat ini beraktivitas di RutgersWPF Indonesia. Dapat dihubungi di [email protected].
Dina Gasong. Lahir di Seriti, 2 September 1964. Menyelesaikan pendidikan S1 Kesusateraan Indonesia Universitas Hasanuddin, S2 Pendidikan Bahasa Universitas Negeri Makassar, dan S3 Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Jakarta. Penelitiannya difokuskan pada masyarakat Toraja. Saat ini tercatat sebagai pengajar di Universitas Kristen Indonesia Toraja. Dapat dihubungi melalui [email protected].
Eniarti Djohan. Lahir pada 4 Juni 1951, saat ini merupakan salah satu peneliti senior di Pusat Penelitian Kependudukan LIPI. Menyelesaikan pendidikan S1 Antropologi Universitas Gadjah Mada dan S2 Sosiologi Ryukoku University, Kyoto. Fokus utama penelitiannya pada kesehatan, keluarga, dan kelanjutusiaan. Berbagai tulisannya tersebar di media massa, jurnal, maupun terbitan LIPI. Dapat dihubungi di [email protected].
Fitranita. Lahir di Padang, 18 Februari 1975. Menyelesaikan pendidikan S1 Statistik di Institut Pertanian Bogor dan S2 Kajian Kependudukan Universitas Indonesia. Sebagai peneliti di Pusat Penelitian Kependudukan LIPI, banyak melakukan penelitian di berbagai wilayah dengan isu bencana, perubahan iklim dan kemiskinan. Berbagai tulisannya tersebar di jurnal maupun terbitan LIPI Press.
Fitria Sari. Lahir di Pasuruan, 4 Juli 1991. Setelah menyelesaikan pendidikan S1 Sosiologi Universitas Brawijaya, aktif di berbagai NGO dengan wilayah kerja Jawa Timur, seperti EMAS (Expanding Maternal and Neonatal Survival). Merupakan pendiri dan advisor dari Community Gender Institute in Malang (Kojigema Institute). Dapat dihubungi di [email protected].
Gratianus Prikasetya Putra. Lahir di Surabaya, 19 November 1991. Menyelesaikan pendidikan S1 Ilmu Hukum Universitas Indonesia, dan saat ini sedang menyelesaikan S2 Ilmu Hukum Universitas Indonesia. Aktivitasnya sebagai associate lawyer di salah satu firma hukum di Jakarta. Saat ini merupakan associate researcher Pusat Kajian Wanita dan Gender UI dan bergabung dalam INCLE (Indonesia Network for Clinical Legal Education). Dapat dihubungi di [email protected].
Haryo Widodo. Lahir di Lombok Tengah, 25 Juli 1988. Menyelesaikan pendidikan S1 Psikologi Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta. Aktivitas lebih banyak dilakukan untuk kerja sosial sebagai konselor dari Rifka Annisa Yogyakarta. Dapat dihubungi di [email protected].
Iklilah Muzayyanah Dini Fajriyah. Lahir di Jember, 1 Januari 1977. Menyelesaikan pendidikan S1 Ushuluddin Insitut Ilmu Al Quran Jakarta, S2 Kajian Gender Universitas Indonesia, dan saat ini adalah kandidat doktor Antropologi Universitas Indonesia. Selain kesibukannya sebagai dosen di Kajian Gender, juga merupakan peneliti di Pusat Kajian Wanita dan Gender UI. Banyak menulis mengenai hukum waris dan perkawinan. Saat ini merupakan Ketua Pusat Riset Gender Program Pascasarjana Kajian Gender UI. Dapat dihubungi di [email protected]
Ikma Citra Ranteallo. Lahir di Makale, 27 Oktober 1982. Menyelesaikan S1 dan S2 Sosiologi dari Universitas Gadjah Mada. Penerima Scholarship Short-term Study Program (AIEJ) di Faculty of Policy Studies, Chuo University, Tokyo, Japan pada 2009. Banyak melakukan penelitian mengenai masyarakat Toraja. Saat ini tercatat sebagai pengajar di FISIP Universitas Udayana. Dapat dihubungi melalui [email protected].
Khaerul Umam Noer. Lahir di Bekasi, 23 Maret 1986. Menyelesaikan S1 Antropologi dari Universitas Airlangga, S2 Ilmu-Ilmu Sosial juga dari Universitas Airlangga, dan S3 Antropologi dari Universitas Indonesia. Peneliti dengan bidang kajian migrasi dan perubahan sosial di wilayah urban. Selain menjadi pengajar di program pascasarjana Kajian Gender UI dan Ilmu Administrasi UMJ, juga menjadi pengajar tamu di Universitas Paramadina dan UIN Jakarta. Saat ini menjabat sebagai Ketua Pusat Kajian Wanita dan Gender Universitas Indonesia. Dapat dihubungi di surel [email protected].
Pinky Saptandari. Lahir di Surabaya, 26 Mei 1958. Menyelesaikan pendidikan S1 Sosiologi di Universitas Airlangga, S2 Antropologi Universitas Indonesia, dan S3 Filsafat Universitas Indonesia. Staf ahli Menteri Pemberdayaan Perempuan periode 2005-2009 ini aktif sebagai peneliti dan merupakan pengajar tetap di Departemen Antropologi FISIP Unair. Saat ini menjabat sebagai wakil ketua bidang kerja sama di Asosiasi Antropologi Indonesia. Dapat dihubungi di [email protected].
Ruth Eveline. Lahir di Jakarta, 19 Mei 1975. Menyelesaikan pendidikan S1 Agrikultur di Institut Pertanian Bogor dan S2 Kajian Gender UI. Bidang utama kajian pada pengembangan komunitas, isu HAM, dan seksualitas. Banyak melakukan penelitian dan advokasi di bidang Hak Asasi Perempuan, dan terlibat sebagai konsultan di berbagai NGO internasional. Tulisannya mengenai HAM dan HAP tersebar di berbagai media dan jurnal. Saat ini tercatat sebagai pengajar di Prodi Kajian Gender dan peneliti di Pusat Kajian Wanita dan Gender UI. Dapat dihubungi di [email protected].
Sartika Intaning Pradhani. Lahir di Surabaya, 6 Maret 1992. Menyelesaikan pendidikan S1 Ilmu Hukum Universitas Gadjah Mada, dan saat ini masih tercatat sebagai mahasiswa Ilmu Hukum Universitas Gadjah Mada. Banyak melakukan penelitian di bidang hukum, dan saat ini tercatat sebagai konselor hukum Rifka Annisa Yogyakarta. Dapat dihubungi di [email protected].
Shelly Adelina. Alumnus dari Kajian Gender UI ini pernah menjadi redaktur senior tabloid Wanita Indonesia dan menjadi kontributor di berbagai majalah dan jurnal khususnya dalam topik perempuan dan politik. Selain menulis, juga sangat aktif sebagai pembicara atau fasilitator terkait pengarusutamaan gender. Saat ini menjadi Sekretaris Program Studi Kajian Gender UI dan peneliti di Pusat Kajian Wanita dan Gender UI. Dapat dihubungi di email [email protected].
Sri Endah Kinasih. Lahir di Surabaya, 23 Juni 1969. Menyelesaikan pendidikan S1 Antropologi Universitas Airlangga dan S2 Antropologi Universitas Indonesia. Fokus utama penelitian pada kawin kontrak dan kesehatan reproduksi. Berbagai tulisannya tersebar di media massa dan jurnal, termasuk dalam Encyclopedia of Women and Islamic Cultures: Family, Body, Sexuallity and Health. Saat ini tercatat sebagai anggota PusHAM Universitas Airlangga dan Ketua Departemen Antropologi Universitas Airlangga. Dapat dihubungi di [email protected].
Sri Surnarti Purwaningsih. Lahir pada 21 Mei 1961, merupakan salah satu peneliti senior di Pusat Penelitian Kependudukan LIPI. Menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 Antropologi Universitas Gadjah Mada, S2 dan S3 Demografi Australian National University. Penelitiannya banyak dilakukan dengan fokus migrasi, kemiskinan, dan kesehatan. Tulisannya dapat ditemukan di berbagai terbitan LIPI dan jurnal kependudukan lainnya. Saat ini tercatat sebagai ketua divisi kependudukan di Pusat Penelitian Kependudukan LIPI. Dapat dihubungi di [email protected].
Sulistyowati Irianto. Lahir di Jakarta, 1 Desember 1960. Menyelesaikan pendidikan S1 Administrasi Publik Universitas Gadjah Mada, S2 Antropologi Universitas Universiteit Leiden dan Universitas Indonesia, S3 Antropologi Universitas Indonesia, dan Profesor dalam bidang antropologi hukum di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Berbagai penelitiannya dalam topik gender dan akses keadilan telah banyak dipublikasikan di media atapun YOI. Saat ini menjabat sebagai Dekan Pascasarjana Multidisiplin Universitas Indonesia dan ketua badan penasehat Pusat Kajian Wanita dan Gender UI. Dapat dihubungi di [email protected].
Wahyu Krisnanto. Lahir di Surabaya, 24 Desember 1967. Lulusan S1 Antropologi Universitas Airlangga dan S2 Administrasi Publik Universitas 17 Agustus 1945 ini tercatat sebagai pengajar di Universitas Katolik Darma Cendika Surabaya. Kajian utamanya pada kemiskinan, masalah perkotaan, dan kearifan lokal. Saat ini tercatat sebagai Ketua LPPM Universitas Darma Cendika Surabaya. Dapat dihubungi di [email protected]
Varinia Pura Damaiyanti. Lahir di Banjarmasin, 1 September 1982. Menyelesaikan pendidikan S1 Sosiologi Universitas Airlangga dan S2 Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Airlangga. Penelitiannya difokuskan pada kehidupan sosial masyarakat Banjar. Selain aktif sebagai dosen di FISIP Universitas Lambung Mangkurat, juga tercatat sebagai Sekretaris Center for Election and Political Party Unlam dan Panwaslih Kota Banjarmasin. Dapat dihubungi di [email protected].