Keputusan untuk menjadi buruh migran ke negeri berjuluk Formosa bukanlah cita-citaku. Aku berjalan dalam kehampaan pada hamparan yang semesta hadirkan. Untuk kedua kalinya dihempas oleh takdir ke dalam jurang paling terdalam membuat aku tersungkur hancur dan lebur tak tersisa.
Akankah aku menjadi serpihan-serpihan yang perlahan menjadi abu tak bernama atau aku mencoba merangkak dari belenggu nestapa yang tak bernyawa?
Temukan kelanjutan kisahnya di dalam buku MANTRA BAHAGIA. Buku yang berisi dari kumpulan cerita pendek tentang cara menyelami makna bahagia dari sudut yang tak biasa.