Sang Perawan

Kata Oma Ratri, gadis perawan itu sesuci bunga kaca piring alias gardenia yang putih dan melambangkan kemurnian. Belum terjamah birahi lelaki dan hanya untuk suaminya kelak.

Kaca piring milik Oma Ratri memang terkutuk. Selalu membuat suasana hati Alika memburuk. Andai ia tak secinta ini pada bunga-bunga, dari dulu wanita yang tengah berlari ke kamarnya membabat habis tanaman perdu itu.

Bagaimana dengan nasib para gadis yang mengalami kecelakaan? Diperkosa? Dijebak misalkan? Apa iya Oma masih bisa setega itu mengatakan kalimat bijak itu di depan Alika, cucunya, yang tak lagi perawan karena tragedi tujuh tahun lalu yang ia simpan rapat-rapat sendiri?