Tidak bisa dipungkiri, perjalanan hidup ini selalu tidak terduga, meski kadang kita telah memprediksi atau merencanakannya, namun tetap saja kejadiannya selalu tidak bisa ditebak.
Seperti kisahku ini, siapa pun menyangka hal yang mustahil, tidak mungkin, namun suka atau tidak suka aku mengalaminya. Kini, aku mengajak kalian serta untuk berpetualang bersamaku, segala duka, nestapa, kebahagiaan dan kebebasan, mari kita nikmati bersama-sama. Setidaknya, di jaman ini, di masa ini, kita pernah bersama-sama menikmati pengalaman seru yang pantas kita ceritakan kepada anak cucu kita dikemudian harinya. Mungkin ketika mereka akan tertidur lelap, kalian boleh menceritakan kisahku ini.
Mohon... ceritakanlah seperti apa adanya, jangan dilebihkan atau dikurangkan. Walau seperti ini adanya, namun aku berani jamin, petualanganku ini tidak lebih buruk dari dongeng-dongeng negeri luar sana.
Antara sadar dan tidak, kini Pendekar Keplek telah menjadi kunci kebangkitan sebuah kekuatan Jahat yang telah lama terkurung. Perang besar pun didepan mata, zaman kegelapan bagi seluruh manusia sepertinya akan kembali lahir. Inilah hal yang selama ini ditakutkan banyak para Tokoh Dunia Persilatan, dan mereka tidak menyangka bahwa kehadiran Kipoy Keplek inilah yang akan membuka semuanya.
Sang Pendekar sendiri tidak pernah menduganya, bahwa perjalanan jauhnya ke Dasar Pusat Bumi akan menjadi cikal bakal Malapetaka Besar bagi kehidupan diatas bumi dikemudian harinya. Kini yang bisa dilakukannya adalah mempertaruhkan segala apa yang dimilikinya. Walau dengan dukungan beberapa pihak, garis hasil sudah pasti jelas terlihat. Apalagi sang lawan adalah orang yang pernah menjadi momok jahat dimasa lalu.
Mampukah sang Pendekar melalui garisan takdirnya ini? Apalagi secara jelas dikatakan bahwa kemampuannya hanya seperti sehelai kertas diatas luasnya samudera kekuatan musuhnya. Dia harus bekerja keras, mempertaruhkan selembar nyawanya demi kehidupan Manusia di Muka Bumi.
Buku Persembahan Penerbit Ebook Indonesia