Setelah mengakhiri hubungan asmara dengan Grayzzo Lawson, tak pernah sekalipun Cissery memikirksn pria itu lagi. Ia pun membenci Grayzzo, karena selama menjalin kasih, dirinya hanya dianggap seperti gadis kecil.
Mereka berbeda hampir dua puluh tahun memang, tapi Cissery ingin dilihat sebagai wanita dewasa.
Berkebalikan dengan pujaan hatinya yang sudah berhasil bangkit dari patah hati, Grayzzo malah rasakan sebaliknya.
Semakin dicintai Cissery, sampai rela melakukan hal-hal romantis untuk wanita itu agar mau kembali pada dirinya. Sayang, Cissery tak suka.
Lalu, mereka pun terikat takdir lagi.
................
"Berhentilah menjadikan aku sebagai target gilamu terus. Aku muak, Gray!"
"Bagaimana aku bisa berhenti, kalau kau adalah obat dari obsesiku, My Baby. Hari-harimu akan diisi olehku."
"Sialan sekali obsesimu itu!"
"Dan setelah aku diberikan kegadisan oleh dirimu sendiri. Apa kau tidak akan menuntut tanggung jawabku, My Baby?"