Bukan sekadar tentang mencoretkan ata-kata, ternyata menulis membawanya pada goresan cinta dengan orang-orang yang sangat bermakna baginya.
Berawal dari ambisi, berujung menjadi sebuah impian. Ini bukan perjalanan jatuh cinta. Ini adalah sebuah perjalanan jatuh hati pada dunianya yang penuh akan cinta.
Bersiaplah untuk larut dalam secangkir kopi sang pendamping pena.
Seorang cowok Aries kelahiran 98 yang mempunyai rambut keriting ini merupakan penulis asal Banjarmasin.
Dua novelnya yakni Cinta di Ujung pena (2018) dan Catatan Orang Sarap (2019) sudah dapat dibeli di Google Play Books, serta beberapa cerpennya sudah dapat dibaca di sana.
Temukan Riva Armis di:
@rivaarmis