Ihya Ulumuddin lahir dari kegelisahan seorang ulama besar (Hujjatul Islam) al-Imam Abu Hamid al-Ghazali, betapa tidak, ilmu agama (ulumuddin) kala itu tidak lebih dari “baju usang” yang telah ditinggalkan banyak orang, kebanyakan mereka tergila-gila oleh kecantikan ilmu positif, filsafat dan kalam yang di import dari luar Islam oleh para penguasa waktu itu, sehingga lambat laun, tanpa sadar, kepekaan umat terhadap ilmu islam mulai memudar, kepercayaan diri mereka menurun drastis, harga diri mereka dijual, dan dibayar mahal dengan gengsi tinggi akan ilmu-ilmu import (Hellenisme) tersebut dan menganggap belajar ilmu agama yang dibawa oleh Nabi saw itu sebagai sesuatu yang “memalukan”, tidak bermanfaat bahkan dianggap menghalang-halangi kemajuan peradaban manusia, karena terlalu jauh dengan kenyataan kehidupan umat manusia sebenarnya.
-Akbar Media-
Rating dan ulasan
4.7
263 ulasan
5
4
3
2
1
Berikan rating untuk e-Buku ini
Beritahu kami pendapat anda.
Maklumat pembacaan
Telefon pintar dan tablet
Pasang apl Google Play Books untuk Android dan iPad/iPhone. Apl ini menyegerak secara automatik dengan akaun anda dan membenarkan anda membaca di dalam atau luar talian, walau di mana jua anda berada.
Komputer riba dan komputer
Anda boleh mendengar buku audio yang dibeli di Google Play menggunakan penyemak imbas web komputer anda.
eReader dan peranti lain
Untuk membaca pada peranti e-dakwat seperti Kobo eReaders, anda perlu memuat turun fail dan memindahkan fail itu ke peranti anda. Sila ikut arahan Pusat Bantuan yang terperinci untuk memindahkan fail ke e-Pembaca yang disokong.