Rezeki Nomplok
Ellie Mulyadi
เชเชเซเชเซ 2013 ยท Mizan
4.0star
15 เชฐเชฟเชตเซเชฏเซreport
เช-เชชเซเชธเซเชคเช
228
เชชเซเช
reportเชฐเซเชเชฟเชเช เช
เชจเซ เชฐเชฟเชตเซเชฏเซ เชเชเชพเชธเซเชฒเชพ เชจเชฅเซย เชตเชงเซ เชเชพเชฃเซ
เช เช-เชชเซเชธเซเชคเช เชตเชฟเชถเซ
?Saya terima nikah saya dengan Prisa binti Hermawan.? Aku telah sah menjadi istrinya!
Para undangan satu per satu mengucapkan selamat. Namun ada yang berbisik-bisik di belakang, ?Anak kecil itu dipaksa orangtuanya nikah dengan si duda!?
Telingaku panas. Wajahku bersemu merah. Jengah. Saat itu aku ingin berteriak, ?Hentikan! Jangan pernah salahkan siapa pun. Meski aku sendiri tak menginginkan, tidak tahukah kalian bahwa pernikahan ini bukan paksaan??
Benar. Tak ada yang menyuruhku menikah saat usiaku baru 16 tahun dan calon suamiku adalah pria berumur 42 tahun! Pria yang lebih pantas jadi ayahku dibanding mempelai priaku. Pria berstatus duda beranak 5, dan anak pertamanya hanya terpaut usia 4 tahun denganku.
Tapi setelah menikah, anugerah seperti tak berhenti melimpahi kehidupan pernikahan kami. Bisnis suamiku maju pesat. Usiaku baru 31, tapi aku sudah punya 8 anak! Anakku yang paling besar sudah menikah. Dua tahun lalu, saat usiaku baru 29, aku sudah punya seorang cucu!
Sinetron banget, ya, tapi ini nyata.
***
Itulah sepenggal kisah nyata sarat inspirasi dalam buku ini. Ada banyak kisah menggugah lainnya yang akan membuat kita semakin meyakini bahwa bersyukurnya kita atas hidup sungguh mampu mendatangkan keberlimpahan dan kebahagiaan yang selama ini kita cari-cari. Alur cerita yang ditulis begitu menyentuh, akan membawa kita larut dalam setiap kisahnya. [Mizan, Mizania, Inspiratif, Agama, Spiritualitas, Indonesia]
Para undangan satu per satu mengucapkan selamat. Namun ada yang berbisik-bisik di belakang, ?Anak kecil itu dipaksa orangtuanya nikah dengan si duda!?
Telingaku panas. Wajahku bersemu merah. Jengah. Saat itu aku ingin berteriak, ?Hentikan! Jangan pernah salahkan siapa pun. Meski aku sendiri tak menginginkan, tidak tahukah kalian bahwa pernikahan ini bukan paksaan??
Benar. Tak ada yang menyuruhku menikah saat usiaku baru 16 tahun dan calon suamiku adalah pria berumur 42 tahun! Pria yang lebih pantas jadi ayahku dibanding mempelai priaku. Pria berstatus duda beranak 5, dan anak pertamanya hanya terpaut usia 4 tahun denganku.
Tapi setelah menikah, anugerah seperti tak berhenti melimpahi kehidupan pernikahan kami. Bisnis suamiku maju pesat. Usiaku baru 31, tapi aku sudah punya 8 anak! Anakku yang paling besar sudah menikah. Dua tahun lalu, saat usiaku baru 29, aku sudah punya seorang cucu!
Sinetron banget, ya, tapi ini nyata.
***
Itulah sepenggal kisah nyata sarat inspirasi dalam buku ini. Ada banyak kisah menggugah lainnya yang akan membuat kita semakin meyakini bahwa bersyukurnya kita atas hidup sungguh mampu mendatangkan keberlimpahan dan kebahagiaan yang selama ini kita cari-cari. Alur cerita yang ditulis begitu menyentuh, akan membawa kita larut dalam setiap kisahnya. [Mizan, Mizania, Inspiratif, Agama, Spiritualitas, Indonesia]
เชฐเซเชเชฟเชเช เช เชจเซ เชฐเชฟเชตเซเชฏเซ
4.0
15 เชฐเชฟเชตเซเชฏเซ
เชฒเซเชเช เชตเชฟเชถเซ
Eli Sumarliah Mulyadi, atau Elie Mulyadi, adalah seorang penulis dan entrepreneur. Sejak 2005 dia telah menulis 11 buku yang diterbitkan. Buku pertama dan keduanya adalah Muslimah at Work dan Spirituality in Work. Buku berikutnya Kerjaku Iba
เช เช-เชชเซเชธเซเชคเชเชจเซ เชฐเซเชเชฟเชเช เชเชชเซ
เชคเชฎเซ เชถเซเช เชตเชฟเชเชพเชฐเซ เชเซ เช
เชฎเชจเซ เชเชฃเชพเชตเซ.
เชฎเชพเชนเชฟเชคเซ เชตเชพเชเชเชตเซ
เชธเซเชฎเชพเชฐเซเชเชซเซเชจ เช
เชจเซ เชเซ
เชฌเซเชฒเซเช
Android เช
เชจเซ iPad/iPhone เชฎเชพเชเซ Google Play Books เชเชช เชเชจเซเชธเซเชเซเชฒ เชเชฐเซ. เชคเซ เชคเชฎเชพเชฐเชพ เชเชเชพเชเชจเซเช เชธเชพเชฅเซ เชเชเซเชฎเซ
เชเชฟเช เชฐเซเชคเซ เชธเชฟเชเช เชฅเชพเชฏ เชเซ เช
เชจเซ เชคเชฎเชจเซ เชเซเชฏเชพเช เชชเชฃ เชนเซ เชคเซเชฏเชพเช เชคเชฎเชจเซ เชเชจเชฒเชพเชเชจ เช
เชฅเชตเชพ เชเชซเชฒเชพเชเชจ เชตเชพเชเชเชตเชพเชจเซ เชฎเชเชเซเชฐเซ เชเชชเซ เชเซ.
เชฒเซ
เชชเชเซเชช เช
เชจเซ เชเชฎเซเชชเซเชฏเซเชเชฐ
Google Play เชชเชฐ เชเชฐเซเชฆเซเชฒ เชเชกเชฟเชเชฌเซเชเชจเซ เชคเชฎเซ เชคเชฎเชพเชฐเชพ เชเชฎเซเชชเซเชฏเซเชเชฐเชจเชพ เชตเซเชฌ เชฌเซเชฐเชพเชเชเชฐเชจเซ เชเชชเชฏเซเช เชเชฐเซเชจเซ เชธเชพเชเชญเชณเซ เชถเชเซ เชเซ.
eReaders เช
เชจเซ เช
เชจเซเชฏ เชกเชฟเชตเชพเชเชธ
Kobo เช-เชฐเซเชกเชฐ เชเซเชตเชพ เช-เชเชเช เชกเชฟเชตเชพเชเชธ เชชเชฐ เชตเชพเชเชเชตเชพ เชฎเชพเชเซ, เชคเชฎเชพเชฐเซ เชซเชพเชเชฒเชจเซ เชกเชพเชเชจเชฒเซเชก เชเชฐเซเชจเซ เชคเชฎเชพเชฐเชพ เชกเชฟเชตเชพเชเชธ เชชเชฐ เชเซเชฐเชพเชจเซเชธเชซเชฐ เชเชฐเชตเชพเชจเซ เชเชฐเซเชฐ เชชเชกเชถเซ. เชธเชชเซเชฐเซเชเซเชก เช-เชฐเซเชกเชฐ เชชเชฐ เชซเชพเชเชฒเซ เชเซเชฐเชพเชจเซเชธเซเชซเชฐ เชเชฐเชตเชพ เชฎเชพเชเซ เชธเชนเชพเชฏเชคเชพ เชเซเชจเซเชฆเซเชฐเชจเซ เชตเชฟเชเชคเชตเชพเชฐ เชธเซเชเชจเชพเช เช
เชจเซเชธเชฐเซ.
