Sejak 2 tahun belakangan ini, banyak surat kabar yang memuat bahwa dirinya adalah seorang gay dan Arthur sama sekali tidak mengklarifikasi berita itu seolah-olah dia membenarkannya. Bukannya Arthur tidak tahu siapa pelaku yang sudah menyebarkan berita yang telah merusak reputasinya itu, hanya saja dia terlalu malas untuk mengurus hal yang menurutnya tidak penting itu. Pelakunya tidak lain adalah gadis tidak tahu malu yang sudah mengganggu ketenteraman hidupnya semenjak gadis itu terlahir ke dunia dan parahnya lagi ayah gadis itu sudah mengklaim dirinya sebagai menantunya semenjak dia masih berusia 5 tahun.
"Hai Baby Thutur, lama tidak bertemu. Apakah sekarang 'dia' sudah bisa tegang?" Gadis itu mengerling nakal dan menatap selangkangan Arthur terang-terangan tanpa malu.