Qasidah Berjanji

· Pastel Books
5.0
3 opiniones
Libro electrónico
184
Páginas
Las calificaciones y opiniones no están verificadas. Más información

Acerca de este libro electrónico

Bagaimana jika game yang kamu mainkan menjauhkanmu dari orang yang menyayangimu? Bagaimana perasaanmu jika saat memeluk ibu, sosoknya menjadi angin yang tiak dapat disentuh? itulah yang dialami qasidah. Dia terhisap ke dimensi lain dan terancam tidak akan lagi bertemu ibunya. Qasidah pun berjuang kembali ke dunia nyata. Diamond Kingdom adalah dimensi game yang didiami makhluk-makhluk fantastis: Ibu Merak, Putri pelangi, hingga Monster Parasit yang mengancam keselamatan Qasidah. Meskipun ibu jauh, doa beliau mewujud menjadi kakak yang senantiasa melindunginya. namun, jalan pulang hanya bisa ditapaki Qasidah sendiri.

Apa yang kamu lakukan saat berputus asa? Saat tidak ada satupun upayamu yang membuahkan arti? Saat itu usahamu mungkin gagal, tapi berusaha tidak akan membuatmu menyesal.

[Mizan Publishing, Novel, Remaja, Indonesia]

Calificaciones y opiniones

5.0
3 opiniones

Acerca del autor

Harry Dagoe lahir di Jakarta, 12 Desember 1969. Walaupun, dia anak keenam dari tujuh bersaudara, tapi teman terdekatnya sejak kecil adalah “filem”, cerpen, dan komik.

Ini karena jarak umurnya dengan umur kakakkakaknya terpaut jauh, sementara itu adiknya adalah anak perempuan. Orangtua Harry, Soetomo dan Sumiharti, super-sibuk bahu membahu berjuang demi tujuh anak-anaknya.

Kala itu, Harry merasa semakin lama dunia sekelilingnya semakin “sempit”. Imajinasi adalah daya eksplorasi pada alam semestanya. Sejak berusia lima belas tahun, dia mulai menulis cerpen. Majalah anak-anak “Ananda” adalah majalah pertama memuat cerpen karyanya. Meski imajinasi menjadi sahabat kentalnya, kepedulian terhadap kehidupan di sekelilingnya kerap menjadi aksentuasi kental dalam kisah-kisah cerpennya.

Kecintaan Harry pada dunia “filem” juga semakin besar kala itu. Sejak SMP, dia mulai belajar musik klasik dan seni peran. Saat SMP dengan polosnya dia sudah berpikir bahwa selain tulisan, untuk berkiprah di dunia “filem” perlu pengetahuan tentang seni peran dan musik. Kedua bidang tersebut akhirnya dijalani dengan kecintaan pula. Irisan-Irisan Hati adalah “filem” pertama Harry sebagai aktor. Bebagai serial TV dan iklan TV pun disambanginya sebelum acting-nya dalam “filem” KULDESAK mendapat pujian dari sejumlah kritikus “filem” di Indonesia. Pachinko & Everyone’s Happy, Cinta Setaman, dan judul-judul lainnya menyambung keaktorannya hingga kini.

Di bidang musik, akhirnya dia aktif menjadi komposer, setelah menjadi finalis dan menjuarai festival gitar yang diikutinya di Indonesia. Lagu-lagu dalam serial Ratu Malu & Jendral Kancil, “filem” Melodi, Sunya, dan lain-lain adalah hasil kreasinya. Harry sempat pula mengajar gitar klasik di Sekolah Musik Vidi Vici, Jakarta.

Harry merampungkan kuliah di Jurusan Film & TV, major Penyutradaraan di Institut Kesenian Jakarta (IKJ-LPKJ ) pada 1995. Pada 1996, “filem” pendek yang ditulis, disutradarai dan diproduksinya, Happy Ending menjadi official selection pada berbagai festival “filem” Internasional besar seperti Toronto Worldwide Short Film Festival, lalu dianugerahi penghargaan Outstanding Short Film pada Pusan International Film Festival, Korea Selatan. Di dalam negeri, dia dianugerahi penghargaan Sutradara Terbaik pada FSI 1998 untuk “filem” musikal televisi yang disutradarainya Mencari Pelangi. Serial tersebut juga menjadi serial terbaik “filem” televisi Indonesia pada tahun itu. Serial musikal anak-anak yang diproduksi, ditulis, dan disutradarainya, Ratu Malu & Jendral Kancil dianugerahi penghargaan Serial Anak-Anak Terbaik dan Skenario Serial Terbaik pada FFB 2004.

Buana Jaka dan Ali Topan Anak Jalanan adalah beberapa dari sekian serial yang disutradarainya. Eksplorasi pada penyutradaraan non-drama pun dijajakinya dengan acara GOL, Gol, Gol ...! yang mendapat sukses besar kala itu.

“Filem” yang diproduksi, ditulis, dan disutradarai Harry Cinta Setaman dinominasikan sebagai Film Asia Terbaik pada sebuah festival “filem” di Singapura pada 2009.

Dengan “filem” Harry memperkenalkan nama Indonesia pada berbagai belahan dunia dari visinya. Pada 1999, Pemerintah Jepang menganugerahi Fellowship Award atas prestasinya di usia muda. Pada 2006, Pemerintah Jepang kembali memberi scholarship untuk workshop “filem” digital dan “filem” bisnis di Yokohama.

Novel saku pertamanya yang berjudul Pachinko & Everyone’s Happy adalah setting kehidupan yang dia lihat saat tinggal selama sembilan bulan di Tokyo, 1999-2000. Novel itu lantas dibuat versi “filemnya”. “Filem” itu merupakan “filem” Jepang pertama yang dibuat oleh orang non-Jepang. Pachinko & Everyone’s Happy menuai kontroversi di Indonesia, tetapi mendapat sambutan kritikus “filem” Indonesia karena dianggap melahirkan bentuk baru dalam perfilman Indonesia. “Filem” itu juga menjadi tema seminar interaksi budaya bangsa di Asia yang diadakan oleh Melbourne University.

Kini, di tengah peluncuran novel Qasidah Berjanji, Harry juga sedang mempersiapkan peluncuran “filem” produksi terbarunya berjudul Sunya (Bejo). Sebuah “filem” surealis dan penuh enigma yang berlatarkan budaya Jawa kuno.

Harry bisa dihubungi via e-mail di cinemaku@ yahoo.com.



Salma Salsabila Abdillah, lahir di Jakarta 21 Maret 2000, dari orangtua bernama Dewi Haryati dan Adwi Sukrisno. Sekarang, dia tinggal di Magelang, Jawa Tengah. Salma bersekolah di SMA Negeri 4 Kota Magelang, kelas X-9.

Salma pernah menulis novel dalam seri Kecil-Kecil Punya Karya, berjudul Super Duper Adventure. Saat ini, dia bisa dihubungi via e-mail di [email protected].

Califica este libro electrónico

Cuéntanos lo que piensas.

Información de lectura

Smartphones y tablets
Instala la app de Google Play Libros para Android y iPad/iPhone. Como se sincroniza de manera automática con tu cuenta, te permite leer en línea o sin conexión en cualquier lugar.
Laptops y computadoras
Para escuchar audiolibros adquiridos en Google Play, usa el navegador web de tu computadora.
Lectores electrónicos y otros dispositivos
Para leer en dispositivos de tinta electrónica, como los lectores de libros electrónicos Kobo, deberás descargar un archivo y transferirlo a tu dispositivo. Sigue las instrucciones detalladas que aparecen en el Centro de ayuda para transferir los archivos a lectores de libros electrónicos compatibles.