“Silahkan Han“ sapa wanita itu. Aku terkejut sekali kalo cewek itu tahu namaku.
“Siapa ya ?” tanyaku.
cewek itu berpindah duduk di kursi kosong
sambil menggeser nampannya.
“Masak nggak kenal sih ?” tanya balik cewek itu, lalu melepaskan kacamatanya.
“Payah, sialan lu“ makiku karena yang
kukenal tak lain Happy Salma yang
makan sendirian, aku langsung
menyalaminya.
“Nggak ada cipika-cipiki ?” godaku sambil duduk setelah bersalaman.
“Enak aja, aku pacarmu apa“ balas
Happy Salma dengan gemas.
aku menjadi horny dan merasakan perbedaan sikap Happy Salma ini, bodynya benar benar menggairahkan, apalagi besaran buah dadanya yang over size itu. Belum lagi panjang rambutnya menambah keindahan kesintalan tubuhnya, walau sudah berumur 30 tahun namun cewek ini belum menikah, entah perawan atau tidak aku tak perduli. Namun untuk mengajak bercinta aku membuang pikiran itu.
“Nggak deh, cuma bercanda“ kataku
dengan meminum cola bercampur es itu.