Perempuan Nuaulu: Tradisionalisme dan Kultur Patriarki

· Yayasan Pustaka Obor Indonesia
4,0
3 bài đánh giá
Sách điện tử
154
Trang
Điểm xếp hạng và bài đánh giá chưa được xác minh  Tìm hiểu thêm

Giới thiệu về sách điện tử này

 “Memahami cara pandang tradisional orang Nuaulu khususnya laki-laki Nuaulu terhadap perempuan Nuaulu, akan menambah referensi pengetahuan kita tentang kedudukan dan peran kaum perempuan Nuaulu dari perspektif gender. Memperlakukan perempuan dengan cara demikian, menunjukkan adanya kesepakatan sosial bersama sebagai satu komunitas dalam mengembangkan dan memelihara totalitas environment mereka guna mencapai social order. Itulah standar pengetahuan mereka yang menjadi salah satu pilar penting bagi survival strategy, sehingga sebagai outsider, kita harus berhati-hati untuk membuat penilaian terhadap realitas dimaksud terutama dari perspektif gender. Selama mereka merasa aman, damai, nyaman, dan semua kebutuhan hidup bersama sebagai satu komunitas bisa terpenuhi oleh struktur sosial demikian, adakah orang yang berhak memberikan “penghakiman”? Jika ada pihak yang ingin melakukan perubahan atas nama apapun terutama pembangunan, maka baiklah proses perubahan itu didorong secara evolusioner dan diletakkan dalam kerangka budaya masyarakat setempat yang tepat. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi blind spot yang dapat menimbulkan alienasi dan anomi yang mengganggu ketertiban hidup bersama masyarakat Nuaulu yang selama ini telah terbangun atas dasar nilai-nilai adat.”

(Prof. Dr. T. D. Pariela, MA,)

Ketua Program Studi Sosiologi Program Pascasarjana (PPs) Universitas Pattimura

 

“Uraian Johan Nina sangat tajam bukan saja sebagai bukti kerja kerasnya dalam melakukan penelitian lapangan melainkan lebih karena keterusterangan dan empatinya yang dalam. Ia berada di tengah-tengah masyarakat Nuaulu, tinggal bersama mereka, bekerja bersama mereka, dan mengamati perilaku hidup mereka baik laki-laki maupun perempuan. Melalui upaya itu, saudara Johan Nina mencoba mencari akar permasalahan baik dari sisi falsafah hidup maupun kebudayaan dan adat istiadat masyarakat Nuaulu. Dengan demikian, diharapkan pembaca akan dapat memahami apa dan siapa perempuan Nuaulu itu.”

(Prof. Dr. Mus Huliselan, DEA)

Guru Besar Antropologi Program Studi Pascasarjana (PPs) Universitas Pattimura

Xếp hạng và đánh giá

4,0
3 bài đánh giá

Giới thiệu tác giả

Johan Nina lahir di Ambon pada 7 Juli 1959. Ia menamatkan pendidikan SD pada tahun 1973, SMP pada tahun 1976, dan SMA pada tahun 1980. Karena pengabdiannya sebagai Pegawai Negeri Sipil sejak 1981, maka pendidikan S1 baru diselesaikan pada tahun 2000 di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi – Ambon. Johan Nina menyelesaikan Pendidikan Magister (S2) pada 2009 di Program Studi Sosiologi Universitas Pattimura dengan minat Antropologi.

Sebagai Pegawai Negeri Sipil, penulis ditempatkan di Museum Siwalima - Ambon sampai 2004, kemudian dipindahkan ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Provinsi Maluku sampai penulis meninggal dunia pada 10 Februari 2010. Karena pekerjaannya di Museum itulah yang mendorongnya tertarik terhadap masalah-masalah kebudayaan masyarakat lokal, sebagaimana nampak pada penelitian-penelitiannya, antara lain, tentang ”Perempuan Nuaulu” sebagai materi Tesis yang kemudian dikembangkan menjadi buku sebagaimana berada di tangan pembaca ini. 

Xếp hạng sách điện tử này

Cho chúng tôi biết suy nghĩ của bạn.

Đọc thông tin

Điện thoại thông minh và máy tính bảng
Cài đặt ứng dụng Google Play Sách cho AndroidiPad/iPhone. Ứng dụng sẽ tự động đồng bộ hóa với tài khoản của bạn và cho phép bạn đọc trực tuyến hoặc ngoại tuyến dù cho bạn ở đâu.
Máy tính xách tay và máy tính
Bạn có thể nghe các sách nói đã mua trên Google Play thông qua trình duyệt web trên máy tính.
Thiết bị đọc sách điện tử và các thiết bị khác
Để đọc trên thiết bị e-ink như máy đọc sách điện tử Kobo, bạn sẽ cần tải tệp xuống và chuyển tệp đó sang thiết bị của mình. Hãy làm theo hướng dẫn chi tiết trong Trung tâm trợ giúp để chuyển tệp sang máy đọc sách điện tử được hỗ trợ.