Pendidikan Karakter dalam Literasi Tulis

· Nilacakra
E-Book
70
Seiten
Bewertungen und Rezensionen werden nicht geprüft  Weitere Informationen

Über dieses E-Book

Penguatan pendidikan karakter semakin mendesak dan harus diprioritaskan karena muncul berbagai persoalan, seperti maraknya tindakan intoleransi, perilaku kekerasan, kejahatan seksual, tawuran pelajar, pergaulan bebas, serta kecenderungan anak-anak muda memakai narkoba. Selain itu, indeks pembangunan manusia yang rendah, kurangnya keterampilan seni dan estetika, serta pemahaman etika yang belum terbentuk selama masa pendidikan menjadi alasan penting perlu digalakkan penguatan karakter di berbagai lini, termasuk di sekolah.

Autoren-Profil

I Nengah Sueca adalah dosen, pendidik, penulis, socio-preneur yang lahir di Besakih pada 2 Juli 1991. Dia tumbuh di desa Kaki Gunung Agung pada keluarga petani. Dia adalah penulis buku “Lembah Putih” yang menggambarkan perjuangan lahirnya Taman Edelweis Bali. Ia menempuh Pendidikan S-1 dan S-2-nya di Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja. Jurusan yang ditekuninya berkaitan dengan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Ia juga senang menulis karya ilmiah yang berkaitan dengan potensi desa. Sekarang ia bekerja sebagai Dosen di STKIP Suar Bangli dan mengajar di SMAN 1 Rendang. Meskipun berkecimpung di dunia pendidikan, ia senang berbagi pengalaman entrepreneur kepada generasi muda. Kegemaran itu, membuatnya memperoleh gelar pemuda pelopor nasional tahun 2019 di Bidang SDA, Lingkungan dan Pariwisata. Dalam kepeloporannya, ia mem-buat konsep pengembangan Taman Edelweis Bali yang mampu menghidupkan perekonomian desa Temukus pascaerupsi Gunung Agung. Ia juga pendapatkan penghargaan Satu Indonesia Award (SIA) pada tahun 2019 di bidang lingkungan. Selain aktif di bidang pendidikan, ia juga aktif di bidang sosial. Ia mendirikan Pratama Widya Pasraman (Sekolah TK Hindu) dan Yayasan Pusat Kegiatan Belajar Masya-rakat Surya Dhyana Kresna untuk anak-anak usia dini di desanya. Melalui PWP Surya Dhyana Kresna, ia berbagi kegembiranan kepada anak-anak. Selain itu, ia juga mengabdikan diri untuk membangun desa sebagai Ketua Pengelola Wisata Tigarata di Desa Adat Temukus, Desa Adat Tukad Belah, dan Desa Adat Tarib, Kecamatan Rendang. Ia juga bergabung sebagai relawan Bali Caring Community.

Dieses E-Book bewerten

Deine Meinung ist gefragt!

Informationen zum Lesen

Smartphones und Tablets
Nachdem du die Google Play Bücher App für Android und iPad/iPhone installiert hast, wird diese automatisch mit deinem Konto synchronisiert, sodass du auch unterwegs online und offline lesen kannst.
Laptops und Computer
Im Webbrowser auf deinem Computer kannst du dir Hörbucher anhören, die du bei Google Play gekauft hast.
E-Reader und andere Geräte
Wenn du Bücher auf E-Ink-Geräten lesen möchtest, beispielsweise auf einem Kobo eReader, lade eine Datei herunter und übertrage sie auf dein Gerät. Eine ausführliche Anleitung zum Übertragen der Dateien auf unterstützte E-Reader findest du in der Hilfe.