Patogenesis Aterosklerosis

ยท Universitas Brawijaya Press
เบ›เบถเป‰เบกเบญเบตเบšเบธเบ
298
เปœเป‰เบฒ
เบšเปเปˆเป„เบ”เป‰เบขเบฑเป‰เบ‡เบขเบทเบ™เบเบฒเบ™เบˆเบฑเบ”เบญเบฑเบ™เบ”เบฑเบš เปเบฅเบฐ เบ„เบณเบ•เบดเบŠเบปเบก เบชเบถเบเบชเบฒเป€เบžเบตเปˆเบกเป€เบ•เบตเบก

เบเปˆเบฝเบงเบเบฑเบšเบ›เบถเป‰เบก e-book เบ™เบตเป‰

Aterosklerosis adalah sumber utama morbiditas dan mortalitas di negara maju. masalah ini semakin besar tiap tahunnya, bahkan aterosklerosis dianggap telah merenggut kehidupan lebih dari semua jenis kanker dan menimbulkan kerugian materi yang cukup besar. aterosklerosis adalah perubahan dinding arteri yang ditandai adanya akumulasi lipid ekstra sel,rekrutmen dan akumulasi lekosit, pembentukan sel busa, migrasi dan proliferasi miosit, deposit matrik ekstra sel (misalnya: kolagen, kalsium), akibat pemicuan berbagai multifaktor patogenesis yang bersifat kronik progresif, fokal atau difus, yang bermanifestasi akut maupun kronis, serta menimbulkan penebalan dan kekakuan arteri. Aterosklerosis dapat menyebabkan iskemia dan infark jantung, stroke, hipertensi renovaskular dan penyakit oklusi tungkai bawah tergantung pembuluh darh yang terkena.

Proses pembentukan plak aterosklerosis memerlukan interaksi berbagai sitokin dan faktor pertumbuhan. Melibatkan sel-sel radang dan berbagai mediator kimia. Stres oksidatif akan menyebabkan gangguan vasodilatasi dan merupakan keadaan prokoagulan juga mengaktifkan sistem renin-angiotensin (RAS) dengan cara Angiotensin II (Ang II) yang ditangkap oleh reseptor Angiotensin II tipe 1 (AT1-R) yang menyebabkan ekspresi ROS. Pembahasan lebih mendalam tertuang dalam bab 1 buku ini.

Radikal bebas merupakan salah satu faktor pemicu dalam penyakit kardiovaskular radikal bebas dapat berupa ROS (Reactive Oxygen Species) dan RNS (Reactive Nitrogen Species). ROS diproduksi oleh semua lapisan termasuk endotel, otot polos dan bagian adventisia. Peningkatan produksi ROS merupakan penyebab utama dalam disfungsi endotel pada aterosklerosis.

Apa peranan CEC dengan aterosklerosis? Peningkatan jumlah CEC yang terdapat dalam darah pasien dengan berbagai macam penyakit terkait dengan proses cedera vaskular. Kehadiran mereka menggambarkan keparahan rusaknya pembuluh darah, fitur lain untuk tes fungsi pembuluh darah (plasma marker seperti faktor von Willebrand, flow mediated dilation) tidak dapat memberikan hasil dengan pasti. Jumlah CEC dapat memberikan informasi yang penting dalam pemantauan aktivitas penyakit dan atau efektivitas pengobatan. Peranan CEC dalam patogenensis aterosklerosis dijelaskan lebih detail dalam buku ini.

เบเปˆเบฝเบงเบเบฑเบšเบœเบนเป‰เบ‚เบฝเบ™

Prof. Dr. dr H. Djanggan Sargowo Sp PD, Sp JP(K), FIHA, FACC, FAPSC, FESC, FASCC. Dilahirkan di Sragen 21 September 1947. Memperoleh gelar dokter (1974) dari Universitas Gajah Mada, Cardiologist (1983) dari Universitas Indonesia, Internist (1986) dari Universitas Airlangga, Doktor (1996) dari Universitas Airlangga.

Beberapa pendidikannya ditempuh di luar negeri di antaranya lulus Advance Cardiology Course di Hongkong University (1984), Senior Visiting Programe di Kuala Lumpur (1996), Fellow American College of Cardiology (FACC) pada September 2006, Fellow College Asia Pacific Society of Cardiology (FAPSC) pada Desember 2007, Fellow European Society of Cardiology (FESC) pada tahun 2008, dan Fellow Asean College of Cardiology (FASCC) pada tahun 2008.

Jabatan yang pernah dan sedang dijalani antara lain: 1. Ketua LP3 Unibraw (1998 โ€“ 2000) 2. Ketua PERKI Cabang Malang (2002 โ€“ Skrg) 3. Ketua KOLEGIUM Kardiovaskular Indonesia (2004-2006) 4. Ketua IDI Malang Raya (2004 โ€“ 2008) 5. Direktur Program Pascasarjana Unibraw (2001 โ€“ 2008) 6. Anggota Tim Dokter Kepresidenan (2000 โ€“ 2004) 7. Ketua KAGAMA Cabang Malang Raya (2004 โ€“ Skrng)ย 8. Dekan Fakultas Kedokteran UWKS. (2010 โ€“ Skrng) 9. Ketua Dewan Pengawas RS BLUD Jatim (2011โ€“Skrng).

Di tengah-tengah kegiatan yang padat, penulis melahirkan beberapa karya ilmiah terpenting. Antara lain: 1. Disfungsi Endotel tahun 2004 2. Emerging Role of Calcium Channel Blockers in Atherosclerosis 3. Management of Hypertension with Compelling Indication 4. Blood Pressure Control and Cardiovascular Protection.

Penghargaan yang pernah diterima penulis antara lain: 1. Peneliti Terbaik PAPDI AWARD tahun 1996 2. Perintis Pengembangan Geriatri Indonesia tahuan 1998 3. Medika Award tahun 2000 4. Perintis Yayasan Jantung Indonesia (tahun 2000) 5. Penggerak dan Peduli terhadap Lanjut usia pada Organisasi Karang Werdha Kota Malang (29 Mei 2004).

เปƒเบซเป‰เบ„เบฐเปเบ™เบ™ e-book เบ™เบตเป‰

เบšเบญเบเบžเบงเบเป€เบฎเบปเบฒเบงเปˆเบฒเบ—เปˆเบฒเบ™เบ„เบดเบ”เปเบ™เบงเปƒเบ”.

เบญเปˆเบฒเบ™โ€‹เบ‚เปเป‰โ€‹เบกเบนเบ™โ€‹เบ‚เปˆเบฒเบงโ€‹เบชเบฒเบ™

เบชเบฐเบกเบฒเบ”เป‚เบŸเบ™ เปเบฅเบฐ เปเบ—เบฑเบšเป€เบฅเบฑเบ”
เบ•เบดเบ”เบ•เบฑเป‰เบ‡ เปเบญเบฑเบš Google Play Books เบชเบณเบฅเบฑเบš Android เปเบฅเบฐ iPad/iPhone. เบกเบฑเบ™เบŠเบดเป‰เบ‡เบ‚เปเป‰เบกเบนเบ™เป‚เบ”เบเบญเบฑเบ”เบ•เบฐเป‚เบ™เบกเบฑเบ”เบเบฑเบšเบšเบฑเบ™เบŠเบตเบ‚เบญเบ‡เบ—เปˆเบฒเบ™ เปเบฅเบฐ เบญเบฐเบ™เบธเบเบฒเบ”เปƒเบซเป‰เบ—เปˆเบฒเบ™เบญเปˆเบฒเบ™เบ—เบฒเบ‡เบญเบญเบ™เบฅเบฒเบ เบซเบผเบท เปเบšเบšเบญเบญเบšเบฅเบฒเบเป„เบ”เป‰ เบšเปเปˆเบงเปˆเบฒเบ—เปˆเบฒเบ™เบˆเบฐเบขเบนเปˆเปƒเบช.
เปเบฅเบฑเบšเบ—เบฑเบญเบš เปเบฅเบฐ เบ„เบญเบกเบžเบดเบงเป€เบ•เบต
เบ—เปˆเบฒเบ™เบชเบฒเบกเบฒเบ”เบŸเบฑเบ‡เบ›เบถเป‰เบกเบชเบฝเบ‡เบ—เบตเปˆเบŠเบทเป‰เปƒเบ™ Google Play เป‚เบ”เบเปƒเบŠเป‰เป‚เบ›เบฃเปเบเบฃเบกเบ—เปˆเบญเบ‡เป€เบงเบฑเบšเบ‚เบญเบ‡เบ„เบญเบกเบžเบดเบงเป€เบ•เบตเบ‚เบญเบ‡เบ—เปˆเบฒเบ™เป„เบ”เป‰.
eReaders เปเบฅเบฐเบญเบธเบ›เบฐเบเบญเบ™เบญเบทเปˆเบ™เป†
เป€เบžเบทเปˆเบญเบญเปˆเบฒเบ™เปƒเบ™เบญเบธเบ›เบฐเบเบญเบ™ e-ink เป€เบŠเบฑเปˆเบ™: Kobo eReader, เบ—เปˆเบฒเบ™เบˆเบณเป€เบ›เบฑเบ™เบ•เป‰เบญเบ‡เบ”เบฒเบงเป‚เบซเบผเบ”เป„เบŸเบฅเปŒ เปเบฅเบฐ เป‚เบญเบ™เบเป‰เบฒเบเบกเบฑเบ™เป„เบ›เปƒเบชเปˆเบญเบธเบ›เบฐเบเบญเบ™เบ‚เบญเบ‡เบ—เปˆเบฒเบ™เบเปˆเบญเบ™. เบ›เบฐเบ•เบดเบšเบฑเบ”เบ•เบฒเบกเบ„เบณเปเบ™เบฐเบ™เบณเบฅเบฐเบญเบฝเบ”เบ‚เบญเบ‡ เบชเบนเบ™เบŠเปˆเบงเบเป€เบซเบผเบทเบญ เป€เบžเบทเปˆเบญเป‚เบญเบ™เบเป‰เบฒเบเป„เบŸเบฅเปŒเป„เปƒเบชเปˆ eReader เบ—เบตเปˆเบฎเบญเบ‡เบฎเบฑเบš.

เป€เบžเบตเปˆเบกเป€เบ•เบตเบกเบˆเบฒเบ Djanggan Sargowo

เบ›เบถเป‰เบกเบญเบตเบšเบธเบเบ—เบตเปˆเบ„เป‰เบฒเบเบ„เบทเบเบฑเบ™