Dalam buku ini, Ghazali tidak berusaha menyebutkan secara lengkap alasan-alasan dan dalil-dalil sebagaimana buku-buku yang lain sehubungan dengan penolakan terhadap teori-teori para filosof, esoterisme, dan zahiriyah. Namun alasan-alasan serta dalil-dalil tersebut diberikan secara rinci pada buku-buku sebelumnya seperti Tahafut al- Falasafah (Inkonsistensi Filsafat), Al-Qustas Al-Mustaqim (Neraca yang Lurus), dan Al-Mustazhari. Dalam buku yang lebih bernada sapaan ini, ia menggambarkan kondisi dan kebingungannya serta keadaan batinnya yang menyebabkan dia mengubah sikap dan pemahamannya tentang Tuhan.
Isi Buku:
- Mukadimah
- Golongan Sophistik dan Golongan Pengingkar Ilmu Â
- Golongan Para Pencari IlmuÂ
- Ilmu Kalam dan Tujuannya Â
- Ilmu Filsafat dan keberhasilannyaÂ
- Golongan Ahli Filsafat dan KekufurannyaÂ
- Bagian dalam Ilmu FilsafatÂ
Â
1. Ilmu Riyadhiyyah (Ilmu Matematika)Â
2. Ilmu Mantiqiyyah (Ilmu Logika)Â Â
3. Ilmu Thabiâiyyah (Ilmu Alam)
4. Ilmu Ilahiyyah (Ilmu Teologi)Â Â
5. Ilmu Siyasiyyah (Ilmu Politik)Â Â
6. Ilmu Khalqiyyah (Etika)Â
- Aliran Dalam Taâlim (pengajaran) dan Penyimpangannya Â
- Metode Kaum SufiÂ
- Hakikat Kenabian dan Kebutuhan Seluruh Makhluk kepadanyaÂ
- Alasan Kembali Menyebarkan Ilmu Setelah Berpaling darinya