Meminimalisir Dampak Learning Loss: Pembinaan Karakter, Akademik, dan Spiritual Siswa

Nur Azizah, S.Pd., M.Si., lahir di Curup-Bengkulu pada 25 Juli 1974. Ia merupakan putri dari Ayah Abdul Karim dan Ibu Rosmanely. Kedua orang tua hanya tamat sekolah dasar, pedagang kali lima, tapi bercita-citalima orang anaknya menjadi sarjana. Alhamdulillah Allah mengabulkan doa-doa dan usaha mereka. Pendidikan dasar hingga SMA, penulis tempuh di Kecamatan Curup–Bengkulu. Setelah berjibaku belajar dan melahap banyak buku, ternyata harus merelakan cita-cita untuk lulus di Fakultas Kedokteran, dan akhirnya memutuskan mengambil gelar sarjana pendidikan (S.Pd.) dan gelar magister sains (M.Si.) di Padang, Sumatera Barat. Sejak 1999 penulis menjadi guru matematika di tingkat SMA dan ditugaskan sebagai kepala guru sejak 2013 hingga Juni 2022 di daerah perbatasan Sumatera Barat. Selama menjadi guru, penulis menyukai dunia kepenulisan, belajar menulis artikel, puisi, dan beberapa buku tipis. Buku tipis sengaja ditulis guna membantu guru belajar tanpa beban mental melihat dan membaca buku tebal. Buku-buku tersebut di antaranya adalah: 1) SIM : Cara mudah menulis artikel, 2) Super praktis menulis PTS, 3) Mangabek padi jo daun, sebuah filosofi Minang dalam meningkatkan PKG khusus guru daerah perbatasan, dan 4) Dimensi tiga (bangun ruang), dan berbagai buku antologi.

Web: pustakarumahc1nta.com;

Instagram: @pustakarumahc1nta