Suara Hati Perempuan: Antologi Puisi Tiga Perempuan Amara

Ebook
51
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

Perempuan terlahir sebagai makhluk yang menggunakan perasaan halusnya untuk mencerna berbagai peristiwa yang dilihat atau dialaminya. Perempuan adalah makhluk yang ingin didengarkan karena sesungguhnya apa yang dikatakannya didasari oleh pemikiran dan kepekaan. Perempuan adalah makhluk lembut yang akan memilih cara-cara yang menenteramkan dalam membuat keputusan. Perempuan adalah makhluk yang selalu menyukai kejutan-kejutan kecil dan suka membuat kejutan-kejutan yang penuh arti. Perempuan adalah makhluk yang penuh perhatian dan selalu menginginkan agar semuanya baik-baik saja.


Pada situasi yang tak menentu seperti ini, perempuan akan mencari dan menemukan cara untuk bersuara. Tidak peduli apakah suara-suara itu akan didengarkan, disimak, dimengerti atau dianggap angin lalu. Tapi Suara hati perempuan ini akan tetap bercerita tentang apa saja. Kami tiga perempuan yang menamakan diri AMARA memang ingin berceloteh dengan merangkai kata-kata yang indah dan cantik untuk mengungkapkan apa yang kami rasa, karena kami percaya kami bisa. Semoga apa yang kami tuliskan dalam karya-karya ini menjadi bukti abadi bagi generasi penerus bahwa Pandemi Covid-19 yang terjadi di tahun 2020 tidak menghambat kami untuk produktif berkarya.

About the author

Ni Nyoman Padmadewi adalah seorang akademisi yang sibuk dengan kegiatan akademis, tidak pernah bergaul secara kesastraan dan tidak memiliki pengalaman dalam hal menulis kreatif termasuk puisi. Ia juga adalah dosen Bahasa Inggris di Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja Bali di mana dia berbasis, dan mengabdikan waktu dan tenaganya melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Dalam kesehariannya, ia adalah guru besar di bidang Pendidikan Bahasa Inggris dan juga pendiri dari beberapa sekolah bilingual bertaraf internasional, dan pendiri learning centre dan yayasan yang bergerak di bidang sosial dan pendidikan di Bali Utara. Ia bersama suami dan anak-anaknya berkomitmen untuk melakukan kegiatan sosial di sela-sela kehidupannya sebagai seorang akademisi.

Di samping kegiatan di dalam negeri, ia aktif bepergian ke luar negeri baik untuk tujuan kegiatan akademis, maupun untuk menambah wawasan tentang sosiokultural masyarakat dunia. 

Luh Putu Artini adalah seorang akademisi dan profesor di bidang Pendidikan Bahasa Inggris yang kesehariannya selalu disibukkan dengan urusan kuliah, seminar, meneliti dan menulis karya ilmiah. Sejak kanak-kanak sudah gemar menulis dan cerpen anak-anak yang ditulisnya beberapa kali dimuat di koran lokal. Pernah menjabat sebagai Ketua Unit Creative Writing di kampusnya dan bertahun-tahun memegang mata kuliah Children Literature yang memberi ruang untuk tetap berfikir kreatif dan menikmati sastra. Karya-karya berupa puisi yang ada pada Suara Hati Perempuan ini ajang pelampiasan rindu menulis yang out of the box karena di luar bidang akademik. Puisi-puisi berjudul “Dialog Dua Hati”, “Hujan di Pagi Hari”, “Aku, Kau dan Kita”, “Mata dalam Kelam”, “Lima Sahabat”, “Mimpi”, “Cerita Masa Kecil”, “Merindu”, “Payung Langit”, “Pesan Tanpa Makna”, “Aku yang Kau Tidak Tahu”, “Gadis Pantai”, dan “Ayah” mengungkapkan cerita yang dilihat, diingat, dibayangkan dan dirasa selama masa BDR Covid-19. 

Ni Made Ratminingsih bukanlah seorang sastrawan. Yang bersangkutan adalah seorang dosen dan guru besar di bidang Pendidikan Bahasa Inggris yang kesehariannya disibukkan oleh kegiatan rutin dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris di almamaternya tercinta yang sekarang bernama Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) sejak tahun 1991. Meski tidak memiliki pengalaman menulis puisi sebelumnya, namun kegiatan tulis menulis sudah digelutinya dalam puluhan tahun karirnya, baik itu mengajarkan menulis kepada para mahasiswanya, maupun menulis akademik pada berbagai jurnal ilmiah nasional dan internasional, termasuk menulis makalah untuk berbagai ajang konferensi nasional dan internasional.

Sejak tahun 2015 ia aktif berkontribusi menulis artikel opini di beberapa media cetak nasional, terutama Bali Post. Artikel-artikelnya yang berjumlah puluhan tersebut sudah diterbitkan dalam sebuah buku yang berjudul “Pengajaran, Karakter dan Cinta” pada tahun 2019.

Masa pandemi Covid-19 tidak memudarkan semangatnya menulis. Work from Home (WFH) memotivasinya menjajal keterampilan menulis genre baru berbentuk puisi. Semoga karya-karyanya dapat menginspirasi generasi muda.

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.