Tidak ada proses belajar tanpa relasi antarmanusia. Murid-murid mengenal pelajaran dan proses belajar selalu melalui gurunya. Guru menjadi wakil dari mata pelajaran, wakil dari sekolah, bahkan wakil dari pendidikan. Kualitas relasi antara guru dan murid akan menentukan kualitas proses belajar. Tidak ada anak (dan juga kita) yang mau belajar dari orang yang tidak disukainya.
Buku ini membuka ruang bagi kita untuk mendiskusikan relasi antarmanusia dalam pendidikan. Undangan untuk membawa diskusi-diskusi kecil di kelas dan sekolah, menjadi diskusi antarlokal, diskusi antardaerah. Kita nyalakan kembali, kita perbesar lagi, spirit kemanusiaan di ruang kelas kita.
Memanusiakan hubungan adalah cara mengajar yang menekankan pemahaman terhadap disposisi belajar murid dan penumbuhan kekuatan dan jati diri sebagai pelajar untuk mengembangkan hubungan guru, murid, dan orangtua yang saling percaya, dekat dan bertumpu pada kesepakatan bersama.
Buku ini memberi penjelasan konsep, memaparkan praktik di ruang kelas dan menunjukkan dampak positif cara pengajaran Memanusiakan Hubungan. Buku penting bagi setiap guru yang ingin memanusiakan kembali ruang kelasnya.