NU dan Keindonesiaan

· Gramedia Pustaka Utama
4,8
6 arvustust
E-raamat
280
lehekülge
Hinnangud ja arvustused pole kinnitatud.  Lisateave

Teave selle e-raamatu kohta

"Nahdlatul Ulama merupakan salah satu 'pemegang saham' bagi lahirnya Republik ini. NU merupakan ormas Islam terbesar di dunia Islam, yang lahir jauh sebelum Republik berdiri. NU juga memiliki jasa lebih besar ketimbang semua partai politik yang sekarang sedang ikut menikmati kue kekuasaan. Menyadari posisi historis dan kekuatan moral yang melekat pada ormas Islam ini, selayaknya bila Nahdlatul Ulama tampil sebagai sumber moral dan kritik demi sehatnya kehidupan berbangsa dan bernegara. NU dapat memainkan peran sebagai pengawas dan penyangga moral-intelektual para elite politik.Sudah semestinya pimpinan ormas ini berpikir sebagai negarawan dan sekaligus sebagai penggembala umat dan rakyat." --Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, Rektor UIN SyarifHidayatullah, Jakarta "NU telah ikut berjasa menyangga perjalanan republik ini. Namun, ada satu hal yang masih mengusik saya sampai hari ini. Kedua, NU juga Muhammadiyah lebih banyak memerankan diri sebagai 'pembantu' pemerintah. Ini kemandekan, dan juga kemunduran. Jika kemandekan ini terus berlangsung, eksistensinya sebagi pilar civil society akan tergerus seiring arus baru Islam bercorak transnasional. Jangan lupa, para pemimpin Nahdliyin, mulai dari K. H. Hasyim Asy'ari, K. H. Ahmad Shiddiq, hingga K. H. Abdurrahman Wahid tidak hanya sangat mumpuni dalam penguasaan khasanah pesantren, namun juga sangat mendalami persoalan kebangsaan dan kemanusiaan. Di tangan mereka, kita menyaksikan bahkan merasakan kontribusi dunia pesantren dalam menjawab tantangan zaman keindonesiaan yang fundamental seperti soal negara, Pancasila, demokrasi, pluralisme, dan HAM. Menjadi pemimpin NU memikul tanggung jawab mentransformasikan gagasan-gagasan pembaharuan dan sistem nilai maupun etika menjadi gerakan pembebasan yang nyata. Ini pergeseran peta sosiologis masyarakat Muslim yang akan berpengaruh besar terhadap keberlanjutan negara Pancasila ini." --Buya Prof. Dr. Syafii Maarif, Rohaniwan, Guru Bangsa"

Hinnangud ja arvustused

4,8
6 arvustust

Hinnake seda e-raamatut

Andke meile teada, mida te arvate.

Lugemisteave

Nutitelefonid ja tahvelarvutid
Installige rakendus Google Play raamatud Androidile ja iPadile/iPhone'ile. See sünkroonitakse automaatselt teie kontoga ja see võimaldab teil asukohast olenemata lugeda nii võrgus kui ka võrguühenduseta.
Sülearvutid ja arvutid
Google Playst ostetud audioraamatuid saab kuulata arvuti veebibrauseris.
E-lugerid ja muud seadmed
E-tindi seadmetes (nt Kobo e-lugerid) lugemiseks peate faili alla laadima ja selle oma seadmesse üle kandma. Failide toetatud e-lugeritesse teisaldamiseks järgige üksikasjalikke abikeskuse juhiseid.