Kalimantan Timur adalah daerah yang paling berdampak dengan kebijakan pemerintah ini, walaupun provinsi ini sebagai penyumbang devisa terbesar ketiga di Indonesia tetapi tingkat kemiskinannya juga tidak ketinggalan, hutannya habis dan pencemaran di mana-mana. Memang betul tingkat pendapatan perkapitanya tinggi tapi itu hanya dinikmati oleh penduduk pendatang sedang penduduk asli tinggal menikmati limbahnya.
“Kaltim Bangkit”, lalu dicanangkan sebagai alternatif solusi pemecahan masalah ini di tahun 2009 yang pada dasarnya membangun Kaltim dengan merubah basis pembangunannya dari pertambangan ke pertanian dalam arti yang luas. Bagaimana perkembangannya dalam 10 tahun terahir? Simak buku ini.
Muhammad Yamin Saud, lahir pada tanggal 9 Maret 1960, di Maroangin, Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan, Warga keturunan Massenrempulu. Menempuh pendidikan mulai dari: (1) Pendidikan Dasar, SD (1972), SMP (1975), yang keduanya diselesaikan di Maroangin Kabupaten Enrekang, SMA (1979), diselesaikan di Rappang, Kabupaten Sidenreng Rappang; (2) Pendidikan Sarjana Jurusan Teknik Geologi di Universitas Hasanuddin, Ujung Pandang (1985); (3) Pendidikan Magister Program Perencanaan dan Pengembangan Wilayah pada Pascasarjana UNHAS Ujung Pandang (1994); (3) Pendidikan Doktor Ilmu-ilmu Pertanian, Konsentrasi Sosial Ekonomi Pertanian pada Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin, Makassar (2019). Beberapa Karya akademik yang pernah diselesaikan di antaranya: Potensi Geologi Daerah Maiwa, Kabupaten Enrekang-Sulawesi Selatan, 1985, Skripsi Sarjana; Potensi Bahan Galian dan Peranan Industri Olahannya dalam Mendukung Pengembangan Wilayah Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan, 1994, Thesis Magister. Kebijakan Reformasi di Daerah, 1998; Balikpapan Menuju Kota Sehat, 1999; Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir, 2004.
Sejak tahun 1991, mengabdikan diri sebagai birokrat yang ditugaskan di Pemerintah Kota Balikpapan hingga tahun 2011, adapun jabatan struktural yang pernah diemban adalah: (1) Kasi Industri dan Pertambangan, Bappeda Kota Balikpapan, 1994-1999, (2). Kepala Bidang Staristik dan Pelaporan, Bappeda 1999-2001, (3) Kepala Bagian Perekonomian, Sekretariat Kota Balikpapan, 2001-2006, (4) Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kota Balikpapan 2006-2008, (5) Kepala Dinas Perindag Kota Balikpapan 2008-2010; (6) Staf Ahli Walikota 2010-2012; (7) Pada tanggal 11 November 2011 melimpah menjadi PNS-Dosen, diperbantukan pada Kopertis Wilayah XI Kalimantan.
Berikut, sejak tahun 1985 mengajar di berbagai perguruan tinggi swasta di Kota Balikpapan dan pada tanggal 26 Februari 2001 oleh Kemendiknas RI ditetapkan sebagai Dosen dengan pangkat Lektor Madya dan pada tanggal 20 Maret 2001 dinaikkan ke pangkat Lektor. Aktifitas mengajar dan melaksanakan tugas struktural dijalankan berbarengan hingga tahun 2013, kemudian ditugaskan untuk melanjutkan pendidikan ke Jenjang Doktoral (S3) di Universitas Hasanuddin yang diselesaikannya pada tahun 2019 sehingga berhak menyandang gelar Doktor dalam bidang Ilmu-ilmu Pertanian.
Terhitung mulai tanggal 01 Juli 2021 dimutasi dari Universitas Tridharma Balikpapan ke Universitas Hasanuddin dan ditugaskan untuk mengajar pada Program Studi S3 Studi Pembangunan dan Program S2 Studi Teknik Perencanaan Prasarana, Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin, Makassar, dengan mengampu mata kuliah Analisis Kebijakan Pembangunan Daerah dan Perencanaan Prasarana Pemukiman.