"Manusia tidak hanya berwujud secara lahiriah dengan segenap anggota tubuh yang membentuk kerangka luar, tetapi hakikat manusia juga tersimpan di dalam tubuh batin atau hatinya. Oleh karena itu, perbaikan akhlak dan tingkah laku harus dimulai dengan perbaikan hati. Penyucian hati (baca: jiwa) menjadi penting terkait dengan struktur jiwa yang dihiasi dengan hawa (kebimbangan) dan syahwat (keinginan). Keduanya, berkolaborasi mengajak manusia kepada keburukan. "