Mohammad Fajar Shodiq Ramadlan merupakan pengajar di Program Studi Ilmu Politik; Departemen Politik, Pemerintahan dan Hubungan Internasional, FISIP, Universitas Brawijaya. Pendidikan sarjana diperoleh di Departemen Ilmu Politik Universitas Airlangga (2007-2011) dan dilanjutkan pada Program Magister Ilmu Politik di tempat yang sama (2011-2013). Minat kajian adalah pada kajian demokrasi, pemilu dan gerakan sosial. Adapun buku yang pernah terbit adalah Media, Kebudayaan, dan Demokrasi: Dinamika dan Tantangannya di Indonesia Kontemporer (UB Press, 2019). Selain itu beberapa publikasi jurnal di antaranya: Elite in Sub-national Politics: Structure and Continuation in Post-authoritarian East Java, Indonesia (Politika: Jurnal Ilmu Politik vol. 13, no. 1, 2022), Kemunduran Demokrasi dan Kebebasan Pers di Asia Tenggara: Refleksi dari Enam Negara (Jurnal Penelitian Politik LIPI Vol 18, No 2, 2021); Analisis Manifestasi Segragasi Politik Pelabelan dan Polarisasi di antara Kelompok Islam Sepanjang 2014-2019 (Politika: Jurnal Ilmu Politik Vol 12 No 1, 2021); Marketing Isu Agama dalam Pemilihan Kepala Daerah di Indonesia 2015-2018 (Jurnal Penelitian Politik LIPI Vol 15, No 2, Desember 2018); Pembiaran pada Potensi Konflik dan Kontestasi Semu Pemilukada Kota Blitar: Analisis Institusionalisme Pilihan Rasional (Jurnal Politik Indonesia Vol 1 Tahun 2 2016), Match-All Party: Pragmatisme Politik dan Munculnya Spesies Baru Partai Politik di Indonesia Pasca Pemilu 2009 (Jurnal Politik, Vol 1, No 1, 2015), serta beberapa publikasi lain berupa jurnal dan chapter buku.
La Ode Machdani Afala saat ini bekerja sebagai staf pengajar di Program Studi Ilmu Pemerintahan, FISIP, Universitas Brawijaya. Dalam minat kajian, penulis tertarik dengan isu-isu seputar politik dan pemerintahan, seperti; demokrasi, gerakan sosial, korupsi, dan governance. Sejauh ini telah menerbitkan beberapa karya, di antaranya adalah Menuju Masyarakat Religius, Menalar Dinamika Konflik di Goa Pindul, Pasang-Surut Reformasi Birokrasi dalam Transisi Demokrasi Indonesia, dan Imaji ke-Indonesia-an dalam Lokalitas yang Berserak. Penulis buku Politik Identitas di Indonesia (2018) diterbitkan UB Press, Pelembagaan Antikorupsi di Perguruan Tinggi (2019) diterbitkan Intrans Publishing, Rezim Adat dalam Politik Lokal (2019) diterbitkan UB Press, serta Media dan Dinamika Demokrasi (2020) diterbitkan Pranada.