Dalam buku ini, Socrates memperkenalkan ide-ide positif: keabadian jiwa, teori pengetahuan sebagai ingatan (anamnesis), yang ditunjukkan Socrates dengan mengajukan teka-teki matematika, metode hipotesis, dan, pada bagian-bagian terakhir, perbedaan antara pengetahuan dan keyakinan sejati. Sebagaimana pada sebagian besar karyanya, melalui metode dialektik, Plato memberi pengungkapan yang kritis sekaligus iluminatif kepada para pembacanya.