Menguak Aturan Keistimewaan Yogyakarta

Yogyakarta Buku 2 · Tempo Publishing
e-Buku
62
Halaman
Rating dan ulasan tidak disahkan  Ketahui Lebih Lanjut

Perihal e-buku ini

Isu utama dalam buku ini berkisar pada jabatan gubernur DIY yang selalu dipegang oleh Sultan, memicu perdebatan sengit soal siapa yang berhak menunjuknya: apakah keraton langsung atau melalui pemilihan umum oleh masyarakat? Konflik ini menggambarkan tarik-menarik antara pemerintahan tradisional dan demokrasi modern.

Lebih dari itu, buku ini menyingkap usaha pemerintah pusat dalam menyusun Undang-Undang Keistimewaan Yogyakarta yang berupaya memadukan nilai-nilai lama keraton dengan prinsip demokrasi saat ini. Apakah regulasi ini bisa jadi jembatan sukses antara tradisi dan modernitas? Jawabannya ada di dalam halaman-halaman buku ini.






Berikan rating untuk e-Buku ini

Beritahu kami pendapat anda.

Maklumat pembacaan

Telefon pintar dan tablet
Pasang apl Google Play Books untuk Android dan iPad/iPhone. Apl ini menyegerak secara automatik dengan akaun anda dan membenarkan anda membaca di dalam atau luar talian, walau di mana jua anda berada.
Komputer riba dan komputer
Anda boleh mendengar buku audio yang dibeli di Google Play menggunakan penyemak imbas web komputer anda.
eReader dan peranti lain
Untuk membaca pada peranti e-dakwat seperti Kobo eReaders, anda perlu memuat turun fail dan memindahkan fail itu ke peranti anda. Sila ikut arahan Pusat Bantuan yang terperinci untuk memindahkan fail ke e-Pembaca yang disokong.