Ketika teknologi dan komunikasi manusia mengalami perkembangan yang demikian pesat, banyak mahasiswa Pendidikan Agama Kristen yang mempertanyakan validitas teori mengajar Yesus. Apakah keunggulan teori mengajar yang pernah viral di zaman-Nya telah kedaluwarsa? Melalui paparan yang lugas dan praktis, Anda akan menemukan jawabannya di dalam buku ini.
Dr. Maria Patricia Tjasmadi, M.Pd.K. Maria adalah seorang ibu dan telah memiliki 4 orang cucu. Masih aktif menulis, mengedit, dan menguji calon penulis dan penyunting buku profesional. Sebagai penulis, karyanya adalah buku-buku pendidikan dan LKS untuk jenjang sekolah hingga perguruan tinggi. Buku untuk anak-anak Sekolah Minggu, Kurikulum dan Pengayaan juga telah diterbitkan dalam bentuk cetak dan e-book. Hingga kini juga masih aktif menulis di WordPress.
Dalam bidang akademis, Maria Patricia Tjasmadi telah menyelesaikan kuliah hingga ke jenjang S-3 di STT Jaffray Jakarta. Pernah mengajar Pendidikan Agama Kristen, Bimbingan & Konseling, dan Di Zi Gui di Sekolah Terpadu Pahoa. Pernah menjadi Kepala Sekolah di SD dan SMP Masehi Parakan - Jawa Tengah. Menjadi dosen S-1 di STT Moriah-Tangerang, STT REM-Bogor dan STT Pelita Dunia-Karawaci. Mengajar di prodi Pascasarjana PAK STT REM Depok, prodi Pascasarjana PAK Institut Agama Kristen Negeri Kupang, dan saat ini mengajar di prodi Pascasarjana Teologi STTII-Jakarta.
Menjadi presenter pada seminar-seminar nasional dan internasional ABKIN sejak tahun 2014. Sebagai pembicara pada pelatihan Guru PAK yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor & Jawa Barat sejak tahun 2015 sampai saat ini. Pernah dianugerahi sebagai pemakalah terbaik pada Seminar Nasional Menjadi Guru Profesional Menuju Generasi Emas Indonesia Tahun 2045 di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo pada tahun 2018.
Selain mengajar ia juga memproduksi video pembelajaran dan evaluasi pembelajaran yang diunggah pada kanal Youtube. Motto hidupnya adalah “No Excuse for Not Being Great”