Maghfur Ahmad adalah Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Penulis menyelesaikan program studi doktor bidang Islamic Studies di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pria kelahiran Demak ini, menghabiskan waktu kecil bermain di Madrasah Ibtidaiyah (MI) di desanya. Jenjang menengah diselesaikan di MTS Negeri Karang Tengah dan Madrasah Aliyah Futuhiyah 1 (MAF-1) Mranggen Demak. Sarjana dan Magister dituntaskan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo Semarang di Bidang Pemikiran Hukum Islam. Pernah aktif di PMII Semarang dan Lakpesdam NU PCNU Kota Pekalongan. Dosen pada Fakultas Syari’ah dan Pascasarjana ini pernah menjadi Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) dan Kini menjadi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan. Hasil riset dan karya di bidang Studi Islam Multidisipliner antara lain adalah Three Sufi Communities Guarding the Earth: A Case Study of Mitigation and Adaptation to Climate Change in Indonesia (Al-Jami’ah, Vol. 56 No. 2/2019); Niqab, Protest Movement, and The Salafization of Indonesian Islam (Qudus International Journal of Islamic Studies, Vol. 9 No. 2/2021); The Sufi Order Against Religious Radicalism in Indonesia (HTS Teologiese Studies/Theological Studies, Vol. 77, No. 4/2021); Male Feminists Promote Gender Equality in Islamic Moderation Perspective (Religious Vol. 5 No. 2/2021); Nahdlatul Ulama’s Maslahah Family Movement for Sustainable Development Goals in Indonesia: Maqasid al-Sharia Perspectives (Hikmatuna: Journal for Integrative Islamic Studies, Vol. No. 1/2024). Owner PAUD Green School ini bersama koleganya merintis Pesantren The Syajarah Institute, sebuah lembaga pendidikan pesantren yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan.